Ini wujud komitmen kami, bahwa laut Indonesia tetap kami jaga meskipun di tengah libur panjang.

Manado (ANTARA) - Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tahuna Martin Yermias Luhulima mengatakan kapal illegal fishing Filipina tidak memiliki izin berusaha di Indonesia, sehingga dilakukan penangkapan.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan, kapal tidak memiliki perizinan berusaha dari Indonesia, ditemukan barang bukti ikan tuna, dan kapal diawaki oleh tiga orang berkewarganegaraan Filipina," kata Martin, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu.

Saat ini kapal diarahkan menuju Stasiun PSDKP Tahuna Sulut untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Sehingga, KKP menangkap satu unit kapal illegal fishing berbendera Filipina di perairan Kepulauan Talaud, Laut Sulawesi, Senin (12/5).

Penangkapan ini merupakan ketiga yang berhasil dilakukan KKP pada bulan Mei ini. Sehingga dalam dua pekan ini, KKP telah berhasil menangkap empat kapal ikan asing (KIA) ilegal.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono (Ipunk) mengatakan bahwa meski di tengah libur panjang, tim pengawasan di lapangan tetap bertugas menjaga wilayah perairan Indonesia supaya aman dari aktivitas ilegal.

“Ini wujud komitmen kami, bahwa laut Indonesia tetap kami jaga meskipun di tengah libur panjang,” kata Ipunk.

Ipunk menjelaskan bahwa penangkapan berhasil dilakukan oleh Kapal Pengawas (KP) Hiu 15 dengan nakhoda Jently Martino Rembet, di bawah kendali Stasiun PSDKP Tahuna.

Diketahui kapal dengan nama M/BCA OMRAD 01 ini berjenis kapal pump boat dengan alat tangkap berupa hand line yang targetnya ikan tuna.

“Ikan tuna ini merupakan salah satu jenis ikan komoditas ekspor unggulan di Indonesia dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” katanya.

Kapal ini, katanya lagi, telah terpantau di Pusat Pengendalian (Command Center) KKP, sehingga diperintahkan tim di Tahuna untuk melakukan pencegatan (intercept) dan berhasil.

Baca juga: KKP: Menurunnya kapal asing yang ditangkap bukti kepatuhan meningkat

Baca juga: Trenggono ungkap KIA Run Zheng 05 ditangkap di Papua Nugini

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.