Jakarta (ANTARA) - BUMN konstruksi dan investasi, PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk (PT PP), mencatatkan progres signifikan konstruksi pembangunan proyek BSI Tower Jakarta.

Proyek yang dimulai 28 April 2023 ini dihadirkan untuk menjadi landmark baru yang memperkuat identitas arsitektur Islami yang harmonis dengan lanskap Monumen Nasional.

“BSI Tower tidak hanya mengedepankan estetika dan nilai-nilai keislaman modern, tetapi juga dirancang secara terintegrasi untuk menciptakan konektivitas ruang yang maksimal, termasuk penggunaan skybridge antarbangunan,” ujar Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Bangunan ini memiliki 22 lantai area kantor, 1 ballroom dengan kapasitas 1.100 orang, 1 lantai basement, dan 9 lantai podium parkir.

BSI Tower Jakarta juga akan dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik, lift dengan sistem kontrol destinasi, pengawasan dan control security & CCTV 24 jam pada area publik, serta kapasitas parkir sepeda, mobil dan motor yang memadai demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna gedung.

Selanjutnya pada implementasi teknologi terkini dan ramah lingkungan, pembangunan BSI Tower menggunakan teknologi konstruksi seperti penggunaan sistem bored pile dengan dry boring, desain yang menggunakan Building Information Modeling (BIM), serta akan dilengkapi dengan panel surya pada rooftop, penggunaan Building Automation System sebagai perangkat hemat energi, serta menggunakan desain kaca fasad DGU (Double Glass Unit) dengan rongga udara di antara kaca ganda yang mampu mereduksi panas matahari.

Baca juga: Menteri BUMN: BSI Tower harus jadi Islamic Financial Center

Baca juga: PT PP masih tunggu keputusan final terkait merger dengan PT WIKA

Joko mengatakan, demi mewujudkan kompleks pusat keuangan yang terintegrasi, nantinya BSI Tower akan dilengkapi connecting bridge yang menghubungkan Menara Danareksa dengan BSI Tower.

Lebih jauh Joko menjelaskan proyek ini mengusung konsep green building dengan sertifikasi gold serta mengedepankan berbagai inovasi teknis untuk mendukung efisiensi dan kualitas pekerjaan.

“Dengan pembangunan BSI Tower Jakarta, PTPP menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan infrastruktur strategis yang berkelanjutan dan bernilai tinggi,” kata Joko.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.