Moskow (ANTARA) - Rusia siap memperluas lalu lintas udara mereka dengan negara-negara anggota BRICS dan membuka rute penerbangan baru, kata Kementerian Transportasi Rusia dalam sebuah pernyataan, setelah pertemuan para menteri transportasi BRICS.

Pertemuan kedua Menteri Transportasi BRICS diadakan pada 14 Mei di Brasil. Delegasi Rusia pada acara tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Transportasi Vladimir Poteshkin.

"Kepala delegasi Rusia menyatakan kesiapan negara kami untuk memperluas geografi penerbangan dengan negara-negara BRICS," kata kementerian tersebut.

"Negara-negara tersebut juga menyusun pernyataan bersama tentang bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF), yang akan disampaikan kepada Majelis ICAO pada Oktober-November tahun ini," tambah kementerian tersebut.

BRICS merupakan asosiasi antarnegara yang dibentuk pada 2006.

Selain Rusia, Brasil, India, China, dan Afrika Selatan, kelompok tersebut juga diikuti oleh Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab pada 2024, serta Indonesia menjadi anggota penuh BRICS pada 2025.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Indonesia tegaskan komitmen untuk perkuat peran di BRICS

Baca juga: RI dorong BRICS semakin aktif bela perdamaian, norma multilateral

Baca juga: Ekonom sarankan penguatan perdagangan anggota BRICS di tengah tarif AS

Penerjemah: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.