Jakarta (ANTARA) - Bank DKI menyiapkan program pinjaman lunak untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar membantu perkembangan usahanya.
Direktur Utama PT. Bank DKI Agus Haryoto Widodo dalam keterangan tertulis, Jumat, mengatakan, Bank DKI berencana membuat sentra mikro dan sentra UMKM di cabang-cabang kantor Bank DKI Jakarta sehingga masyarakat dapat mengetahui secara mudah mengenai kredit mikro maupun UMKM.
"Mudah-mudahan ini cepat, kemarin tertunda karena ada insiden yang sampai sekarang masih fokus di dalam perbaikan sistem," kata dia.
Sekretaris Komisi Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin mengharapkan Bank DKI Jakarta lebih gencar menyosialisasikan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM.
Hal ini agar Bank DKI berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian para pedagang berskala mikro.
"Tahun 2026 itu direncanakan perluasan dukungan bagi pengembangan UMKM. Saya kira ini adalah langkah yang baik dan juga sejalan dengan apa yang menjadi harapan dari kami di komisi C," ujar dia.
Baca juga: Pemprov DKI sudah bahas rencana IPO Bank DKI bersama OJK
Baca juga: Bank DKI luncurkan kartu transportasi terintegrasi JakMob
Menurut Suhud, selama ini masih banyak pelaku usaha yang belum mengetahui adanya program tersebut.
"Potensi itu tidak bisa didapat oleh masyarakat pelaku UMKM secara luas. Kenapa? Salah satunya adalah soal sosialisasi itu masih kurang," kata Suhud.
Karena itu, dia meminta Bank DKI lebih masif menyosialisasikan Program KUR serta mempublikasikannya secara luas.
"Tahun 2026, kami berharap Bank DKI punya program yang serius, kemudian dengan desain yang baik dipersiapkan dengan baik," katanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025