Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan potensi kerja sama pada bidang kebudayaan yang dapat dijalin antara Indonesia dengan tokoh Islam dari beberapa negara.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, hal itu disampaikan Fadli pada gelaran Congress of Ministers Culture of the Islamic World di Kazan, Federasi Rusia.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Islamic Culture and Relations Orgnization (ICRO) Republik Islam Iran, Mohammad Mahdi Imanipour, keduanya membawa komitmen bersama Indonesia-Iran untuk mempererat kolaborasi pelestarian budaya tak benda dan ekspresi budaya Islam lewat peran aktif kedua negara pada forum internasional.

Baca juga: Prabowo: Kepemimpinan jujur kunci negara Islam bangkit dari kemiskinan

“Dari tradisi, sastra, musik, seni pertunjukan hingga ritual keagamaan, kedua negara memiliki banyak potensi untuk saling berbagi dan memperkaya keberagaman satu sama lain,” ujar Menbud.

Pada pertemuan dengan Direktur Jenderal Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization (ICESCO) Salim AlMalik, Fadli Zon membahas peluang kerja sama dalam upaya perlindungan warisan budaya serta penguatan kolaborasi antarnegara anggota ICESCO dalam pemajuan kebudayaan Islam di tingkat global.

ICESCO merupakan organisasi Islam terbesar di dunia dengan 54 negara anggota yang berfokus pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi yang didirikan pada 1979.

“Negara-negara Islam perlu memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam pelestarian warisan budaya takbenda di dunia Islam mulai dari tradisi lisan, praktik keagamaan, seni pertunjukkan hingga pengetahuan tradisional yang berakar pada nilai-nilai Islam yang tentu jumlahnya sangat beragam,” kata Fadli lagi.

Baca juga: Bersama Ketua DPR RI, Presiden Prabowo buka Konferensi Ke-19 PUIC

Dirjen ICESCO Salim AlMalik pun turut mengajak Indonesia untuk berperan aktif dalam memperkuat diplomasi budaya dunia Islam sehingga dapat terwujud perdamaian dunia yang berdasarkan prinsip-prinsip yang merefleksikan nilai Islam seperti toleransi, moderasi dan persaudaraan.

Lebih lanjut, Fadli turut mengajak Wakil Menteri Kebudayaan Rusia Andrey Malyshev untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia-Rusia yang telah terjalin 75 tahun.

Hubungan itu pun menurut Fadli bakal ditandai dengan kegiatan kebudayaan sebagai peringatan hubungan diplomatik dan Rusia di St.Petersburg, yang menjadi simbol persahabatan kedua negara lalui jalinan budaya.

Wakil Menteri Kebudayaan Rusia Andrey Malyshev pun mengajak Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan Eurasian Movie Festival 2025 yang merupakan ajang perfilman di negara kawasan Eurasia untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di panggung internasional.

Lebih lanjut Menbud juga menyampaikan potensi kerja sama budaya antara Indonesia dengan Republik Tatarstan dalam pelestarian warisan budaya Islam, pertukaran seni serta penguatan diplomasi budaya sebagai jembatan antarbangsa melalui film, seni dan lainnya.

Baca juga: Puan terima estafet keketuan resmi jadi Presiden Ke-19 PUIC

Baca juga: Menlu RI usulkan tiga langkah respons situasi di Palestina kepada OKI

Baca juga: Wamenlu optimistis anggota OKI terlibat dalam rekonstruksi Gaza

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.