Temanggung (ANTARA News) - Sebuah mortir diduga masih aktif ditemukan warga di bantaran Sungai Progo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu.

Mortir tersebut ditemukan oleh Budi Marwoto (55) warga Desa Kenalan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung secara kebetulan saat pergi ke sungai.

"Saat ke sungai saya melihat barang mencurigakan berada di bantaran sungai di antara bebatuan, setelah saya amati benda tersebut seperti mortir kemudian saya melapor ke Polsek Kranggan, kemudian ditindaklanjuti ke sini," katanya.

Mortir tersebut diduga peninggalan zaman Belanda, dan oleh penjajah akan digunakan untuk menghancurkan jembatan Sungai Progo yang berada tepat di atas lokasi penemuan mortir tersebut.

Mortir yang sudah karatan tersebut memiliki panjang sekitar 30 centimeter dengan diameter antara 6-7 centimeter.

Mortir tersebut kini masih berada di tempat penemuan yang sekelilingnya dipasangi garis polisi.

Kapolsek Kranggan, Temanggung, AKP Yanuar Fajar mengatakan saat ini masih menunggu kedatangan tim Jihandak dari Polda Jawa Tengah yang akan menangani benda tersebut.

"Kami menjaga dan mengamankan lokasi penemuan mortir agar tidak didekati warga," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015