Tirana (ANTARA) - Pertemuan puncak ke-6 Masyarakat Politik Eropa di Tirana, ibu kota Albania, berakhir pada Jumat (16/5) dengan penekanan pada penguatan kembali persenjataan Eropa.
Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Denmark Mette Frederiksen, PM Albania Edi Rama mengumumkan bahwa pertemuan telah memutuskan untuk membentuk tim koordinasi di bawah kepemimpinan Dewan Eropa.
Denmark akan menjadi tuan rumah pertemuan berikutnya.
Rama menambahkan, sekarang tergantung para anggota untuk mengubah potensi komunitas, yang mewakili 600 juta orang itu, menjadi hasil nyata yang positif.
Sementara itu, Frederiksen mengatakan bahwa keamanan akan menjadi agenda utama pertemuan berikutnya.
Dia menegaskan bahwa Rusia merupakan ancaman tidak hanya bagi Ukraina, tetapi juga bagi seluruh Eropa.
"Oleh karena itu, memperkuat kembali persenjataan Eropa adalah prioritas pertama kita. Pihak lain tidak bisa membantu kita jika kita tidak siap untuk saling membela," kata Frederiksen.
Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan-perusahaan Eropa dan menghentikan impor energi dari Rusia.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menlu AS-Eropa dorong gencatan senjata, Zelenskyy siap bertemu Putin
Baca juga: Rusia tolak pasukan Eropa di Ukraina, sebut sebagai ancaman langsung
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.