Moskow (ANTARA) - Jenazah pemimpin gerakan Palestina Hamas, Mohammed Sinwar, ditemukan di terowongan di bawah kota Khan Yunis di bagian selatan Jalur Gaza, demikian dilaporkan stasiun penyiaran Al-Hadath pada Minggu, mengutip beberapa sumber.
Pada 13 Mei, stasiun penyiaran Kan melaporkan bahwa Israel menyerang Khan Yunis dengan Sinwar sebagai targetnya.
Pemimpin Hamas itu dilaporkan berada di fasilitas bawah tanah di bawah Rumah Sakit Eropa Gaza.
Namun, kematian Mohammed Sinwar belum dapat dipastikan saat itu.
Sepuluh ajudan Mohammed Sinwar, termasuk komandan brigade Rafah Hamas, Mohammad Shabana, juga tewas dalam serangan Israel beberapa hari yang lalu, demikian sumber tersebut mengatakan kepada Al-Hadath.
Mohammed Sinwar mengambil alih posisi pimpinan Hamas setelah saudaranya Yahya Sinwar, mantan pimpinan gerakan tersebut, tewas pada 24 Oktober 2024.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Kelompok Palestina berduka atas Yahya Sinwar, serukan persatuan
Baca juga: Gantikan Haniyeh, Yahya Sinwar ditunjuk sebagai pemimpin baru Hamas
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025