"Pekan lalu, Presiden Joe Biden diperiksa karena temuan baru adanya benjolan di prostat setelah mengalami peningkatan gejala (masalah) saluran kemih,"

Istanbul (ANTARA) - Mantan presiden Amerika Serikat Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat "agresif" yang sudah menyebar ke tulangnya, demikian menurut pernyataan kantor pribadinya yang dikutip sejumlah laporan media.

"Pekan lalu, Presiden Joe Biden diperiksa karena temuan baru adanya benjolan di prostat setelah mengalami peningkatan gejala (masalah) saluran kemih," ucap pernyataan tersebut, Minggu.

Diagnosis kanker yang diderita Biden dikonfirmasi pada Jumat dan disebut memiliki nilai 9 dari 10 pada skala Gleason yang menentukan tingkat keparahan kanker prostat. Telah terjadi pula metastatis dari kanker prostat itu ke tulangnya.

"Meskipun nilai tersebut menunjukkan penyakit yang diderita bersifat lebih agresif, kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon, sehingga memungkinkan pengobatan yang efektif," menurut kantor Biden.

Dalam pernyataan tersebut, disampaikan bahwa mantan presiden yang kini berusia 82 tahun tersebut bersama keluarganya tengah mempertimbangkan pilihan metode pengobatan yang akan ditempuh berdasarkan petunjuk tim dokter.

Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS pada 2021 hingga 2025.

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.