Paris (ANTARA News) - Mercedes tidak akan berusaha menghentikan persaingan sengit antara juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, kata ketua tim Toto Wolff kepada AFP.

Perselisihan itu memuncak ketika Rosberg mengemudi menuju Hamilton pada putaran kedua Grand Prix Belgia di Spa-Francorchamps Agustus silam yang bagus untuk Formula 1, kata Wolff saat diwawancarai.

Namun rivalitas pebalap Inggris dan Jerman itu tidak boleh kembali melewati batas.

"Kami tidak akan mengubah pendekatan kami perihal filosofi bagaimana membiarkan para pebalap kami membalap. Bahkan meski itu tidak selalu mudah."

"Bagi kami, bagi merk kami, untuk Formula 1, penting untuk membiarkan mereka bertarung, satu melawan yang lainnya," kata direktur eksekutif Mercedes AMG Petronas Team mengenai duel Hamilton-Rosberg yang mewarnai 2014 dan kelihatannya akan terus berlanjut.

Wolff mengatakan Mercedes telah memahami bahwa menjelang balap Belgia rivalitas itu mencapai puncaknya. Ia mengindikasikan bahwa tim merasa ada aroma konfrontasi yang tersebar di udara.

"Jika Anda tidak memiliki emosi di olahraga ini, jika Anda tetap rasional sepanjang waktu, Anda kehilangan banyak hal dan olahraga ini kehilangan banyak hal, dan cara kami menjalankan tim adalah dengan emosi."

"Apa yang terjadi di Spa, kami sangat sadar bahwa kami memiliki situasi ini. Kami memiliki pendekatan yang jelas, ini mengenai kendali, karena kami tahu apa yang kami inginkan sebagai hasilnya. Apa yang kami inginkan adalah hal itu tidak terjadi lagi," kata Wolff.

"Semua komunikasi, semua reaksi setelah Spa diperhitungkan," tambahnya.

Badai terjadi ketika Hamilton, yang mengundurkan diri sebelum balap berakhir, mengatakan setelah balap di Spa bahwa Rosberg memberitahu dirinya bahwa kecelakaan itu tidak disengaja.

Wolff berkata saat itu bahwa rivalitas tersebut telah mencapai "level resiko yang tidak dapat diterima dan dapat berakibat buruk pada nilai-nilai Mercedes."

Rosberg dihukum namun tim tidak pernah mengumumkan sanksi apa yang dijatuhkan kepada sang pebalap.

"Bagi kami, ini merupakan kejadian yang sangat merugikan bagi merek dan inilah yang kami komunikasikan," kata Wolff dalam wawancara.

Namun ia menegaskan bahwa tindakan Mercedes saat itu telah menuai hasil.

"Fakta bahwa kami tidak kalah dalam balap setelahnya, bahwa kami berada dalam posisi satu-dua untuk lima balap berikutnya, menjustifikasi apa yang kami lakukan, bahwa kami tidak sempurna."

Hamilton, yang kemudian memenangi gelar keduanya, mengatakan sebelum menghadapi Grand Prix pembuka musim di Australia pada Minggu bahwa ia berpikir dirinya membangun sikap mental "yang tidak dapat ditembus" pada 2014.

Ia mengatakan dirinya tidak akan membiarkan putusnya hubungan dia dengan kekasihnya Nicole Scherzinger mempengaruhinya, hanya merupakan masalah pribadi di masa lalu, dan ia bertekad menjadi pebalap yang lebih baik pada tahun ini.

Banyak pengamat mengatakan Mercedes kembali menjadi favorit kuat untuk meraih gelar dan Wolff memberi indikasi bahwa mobil-mobil belum memperlihatkan kemampuan terbaiknya pada latihan pra musim.

"Program yang kami atur sebelum tes, begitu dapat diandalkan... sistem tes-tes. Dan ketika penting untuk memperlihatkan penampilan kami itu akan terjadi pertama kali pada Minggu di Melbourne dan bukan pada tes-tes."

Bos tim juga menegaskan bahwa perubahan apapun pada mobil-mobil Formula 1 semestinya dinegosiasikan dengan hati-hati, dan bahwa tim-tim harus berhenti berpikir negatif mengenai olahraga ini.

"Tidak seorang pun menginginkan perubahan-perubahan jangka pendek yang dapat memiliki efek-efek negatif terkait biaya," ucapnya.

"Kami semua, dalam Formula 1, yang bertanggung jawab untuk Formula 1, berhenti untuk berbicara negatif mengenai produk yang tidak negatif."

"Kami mengetahui bahwa setiap olahraga, semua produk dapat berkembang. Terdapat aspek-aspek nyata yang dapat banyak kami kembangkan, namun kami juga merupakan olahraga global."

"Kami merupakan olahraga otomotif nomor satu di dunia dan kami harus mempromosikan dan mendukung citra ini."

Tim-tim Formula 1 bereaksi terhadap badai kritik mengenai minimnya kebisingan yang diciptakan mesin-mesin hibrid turbo V6 yang baru, dengan mengembangkan knalpot-knalpot yang lebih besar dan suara yang lebih dramatis.

Wolff mengatakan itu adalah suara yang bagus karena desibel mesin-mesin sebelumnya menjauhkan banyak orang. "Sekarang terdapat kebisingan yang fantastis. Itu merupakan paduan yang bagus."

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015