Museum Nasional Tokyo turut menawarkan pengalaman edukasi melalui cara yang unik. Wisatawan dilibatkan secara langsung untuk mengenal lebih dekat soal budaya Jepang.

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Negeri Sakura senantiasa menjadi pilihan utama para wisatawan untuk mengisi waktu liburan. Banyak destinasi yang menarik perhatian mulai dari soal alam, kuliner, hingga bangunan dan benda bersejarah.

Tak terlalu jauh dari pusat keramaian Tokyo, berdiri bangunan megah khas tradisional Jepang yang dikelilingi oleh taman luas nan asri dan hijau. Museum Nasional Tokyo namanya, museum tertua di Jepang yang berada di Taman Ueno.

Sebagai rumah bagi ratusan ribu karya seni dan artefak arkeologi Jepang maupun Asia, museum ini awalnya didirikan pada 1872 di Kuil Yushima Seido hingga kemudian dipindahkan ke Taman Ueno.

Museum Nasional Tokyo merupakan kompleks museum yang terdiri dari enam bangunan terpisah yaitu Honkan, Hyokeikan, Toyokan, Heiseikan, Horyuji Homotsukan, dan Kuroda Memorial Hall.

Masing-masing bangunan itu menyimpan koleksi tersendiri, seperti bangunan utama Honkan bergaya khas arsitektur Timur atau The Imperial Crown Style yang memamerkan karya seni zaman kuno Jepang.

Karya seni zaman kuno Jepang di dalam bangunan utama Honkan yang merupakan karya arsitek Watanabe Jin di antaranya adalah keramik, peta, topeng, kostum, hingga senjata.

Beberapa waktu lalu, ANTARA melalui program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth (JENESYS) berkesempatan untuk mengeksplorasi koleksi karya seni yang tersimpan di bangunan Honkan Museum Nasional Tokyo.

Baca juga: Survei: Penumpang kereta api di Jepang terganggu perilaku buruk turis

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.