Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkuat promosi fesyen Jakarta di Paris Fashion Week sebagai upaya memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke ranah internasional.
“Kami ingin Jakarta tidak hanya menjadi penonton dalam dinamika industri fesyen global, tetapi turut menjadi pemain penting yang membawa identitas budaya Indonesia ke ranah internasional,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Jakarta masih menjadi kiblat fesyen Indonesia
Rano pun melakukan pertemuan resmi dengan President of Paris Fashion Week, Pascal Morand, serta jajaran direktur guna memperluas diplomasi budaya dan ekonomi kreatif di panggung internasional.
Rano menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momen strategis dalam meneguhkan komitmen Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam Paris Fashion Week ke depan.
Rano beserta rombongan mengenakan batik sebagai bentuk diplomasi budaya dan promosi produk lokal unggulan Jakarta di ajang dunia.
Pihak penyelenggara Paris Fashion Week menyambut hangat partisipasi Jakarta dan menilai bahwa potensi fesyen Indonesia, khususnya dari Jakarta, memiliki daya saing tinggi di pasar Eropa.
Antusiasme ini menjadi sinyal positif bagi terbukanya kolaborasi jangka panjang antara pelaku industri fesyen di kedua negara.
Baca juga: Indonesia Fashion Week 2025 angkat tema "Ronakultura Jakarta"
Tak hanya itu, pihak Paris Fashion Week juga menyampaikan ketertarikannya untuk ikut terlibat secara langsung dalam pengembangan dunia pendidikan vokasi di Jakarta.
Bentuk dukungan ini antara lain melalui kerja sama pertukaran pengetahuan, pengiriman mentor profesional, hingga peluang magang bagi siswa-siswi sekolah vokasi bidang fesyen di lingkungan kerja profesional di Prancis.
Dalam kesempatan yang sama, Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi bidang fesyen melalui rencana pembentukan sekolah vokasi yang dirancang untuk menyiapkan talenta muda Jakarta menembus pasar global.
“Pemprov Jakarta mendukung penuh para pelaku UMKM, termasuk para perajin dan desainer lokal untuk bisa tampil di ajang internasional. Kami juga akan terlibat langsung dalam memperkuat sistem pendidikan vokasi di bidang fesyen agar regenerasi talenta terus berjalan dan mampu menjawab tantangan global,” kata Rano.
Baca juga: IFW 2025 pertemukan para desainer dengan pelaku usaha dan perajin
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian diplomasi budaya dan promosi Jakarta sebagai pusat ekonomi kreatif yang inklusif, berdaya saing, dan terbuka terhadap kolaborasi global.
Pemerintah Jakarta berharap inisiatif ini dapat membawa manfaat nyata bagi desainer muda, pelaku UMKM, serta penguatan kerja sama internasional.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.