Jakarta (ANTARA) - Produksi industri China terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil pada April seiring dengan kinerja ekonomi negara tersebut yang tetap stabil meski menghadapi tantangan dari faktor eksternal.
Output industri bernilai tambah China naik 6,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada April, demikian ungkap Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Senin (19/5).
Sektor manufaktur mencatat kenaikan output bernilai tambah sebesar 6,6 persen (yoy) pada bulan lalu, dengan sektor manufaktur peralatan dan manufaktur teknologi tinggi masing-masing naik 9,8 persen dan 10 persen, menurut data resmi.
Dalam empat bulan pertama tahun ini, output industri China tumbuh 6,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tunjuk data tersebut.
Output industri digunakan untuk mengukur aktivitas perusahaan besar yang masing-masing memiliki omzet bisnis utama tahunan setidaknya 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.280).
Dengan dukungan kebijakan yang efektif, sektor industri telah mempertahankan ekspansi yang relatif cepat tahun ini, membuat kemajuan yang solid dalam transformasi menuju industri mutakhir, cerdas, dan ramah lingkungan, ujar Fu Linghui, juru bicara NBS dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Senin.
Data pada Senin tersebut menunjukkan bahwa produksi peralatan pencetakan tiga dimensi (3D), robot industri, dan NEV masing-masing melonjak sebesar 60,7 persen, 51,5 persen, dan 38,9 persen (yoy) pada April lalu. Pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, laba sektor industri China mencapai hampir 1,51 triliun yuan, naik 0,8 persen dari periode yang sama pada 2024.
Meskipun mengalami tren positif, Fu memperingatkan bahwa beberapa perusahaan masih menghadapi berbagai kesulitan dalam operasional dan menyerukan upaya yang lebih besar untuk memperluas permintaan domestik serta menerapkan kebijakan yang mendukung guna mendorong pengembangan yang berbasis inovasi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.