Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa politik telah terjadi kemarin, dan berikut lima berita pilihan yang dapat Anda baca pada pagi ini, yakni mulai dari KI Pusat menyebut mantan Presiden RI Joko Widodo tidak berkewajiban membuktikan keaslian ijazahnya hingga kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto di Thailand.

1. KI sebut Jokowi tidak berkewajiban membuktikan keaslian ijazah

Anggota Komisi Informasi (KI) Pusat Rospita Vici Paulyn menyebut mantan Presiden RI Joko Widodo tidak memiliki kewajiban untuk membuktikan keaslian ijazahnya sebagai perseorangan.

Selengkapnya baca di sini.

2. Pemprov PBD telusuri aktivitas tambang diduga rusak lingkungan Raja Ampat

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) segera menindaklanjuti informasi tentang aktivitas tambang yang diduga telah merusak dan mencemari lingkungan alam di Kabupaten Raja Ampat.

Selengkapnya baca di sini.

3. Presiden Prabowo diterima Raja Thailand di Amphorn Royal Palace

Presiden Prabowo Subianto diterima oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Pravajra Lao Chouyuda (Raja Rama X) dan Ratu Sutida Vajrasuddhabimalamsana di Amphorn Royal Palace, Bangkok, Thailand, Senin (19/5) pada pukul 09.30 WIB.

Selengkapnya baca di sini.

4. Prabowo ke Thailand, PM Paetongtarn: Era baru kerja sama ASEAN

Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan bahwa kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Negeri Gajah Putih menandai era baru bagi kerja sama strategis antara dua negara tersebut sebagai kekuatan besar ASEAN.

Selengkapnya baca di sini.

5. AHY perintahkan kader Demokrat dorong pembahasan revisi UU Pemilu

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memerintahkan para kadernya mendorong agar revisi Undang-Undang atau RUU tentang Pemilihan Umum (Pemilu) segera dibahas.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025