"Saya tidak perlu lagi merekomendasikan Ledi. Orang-orang di BTN (Badan Tim Nasional) sudah tahulah kualitas dia," kata Pelatih Persiba Eddy Simon Badawi di Balikpapan, Selasa.
Menurut Badawi, sebagai bertahan atau bek tengah, Ledi Utomo masih sangat layak membela Timnas Garuda. Pengalamannya saat berkostum Timnas U-23 di SEA Games Filipina 2005 dan Timnas Senior di Piala AFF 2006 Singapura cukup sebagai referensi.
Badawi menambahkan, satu-satunya yang memberatkan Ledi adalah usianya yang kini 32 tahun.
Dalam jajaran bek di kancah Liga Super Indonesia, sejumlah nama yang juga mumpuni dan berusia lebih muda bertebaran, mulai dari yang sudah terkenal seperti Victor Igbonefo, Ahmad Jufriyanto, M Roby, sampai Nasir Bujang, bek Persib yang mulai naik daun musim lalu.
Namun demikian, lanjut Badawi, soal kebugaran Ledi Utomo tidak kalah, sebab itu pula pemain yang sebelumnya bermain untuk Persita Tangerang itu mendapat tempat di tim utama Persiba.
Ledi menjadi pilar pertahanan Persiba bersama Roman Golian, pemain asing asal Slovakia. Posturnya yang cukup tinggi sekitar 185 cm, membuat ia bagai menara kembar bersama Golian.
Bersama Golian pula, Ledi Utomo menjadi tembok kokoh pertahanan "Beruang Madu" di Turnamen Piala Wali Kota Padang pada Januari lalu dan membawa Persiba berhasil mencapai final turnamen pramusim tersebut.
"Memang Ledi belakangan ini menonjol. Ditambah lagi gaya permaianan dia pas dengan kebutuhan tim. Jadi, kami dukung dia masuk tim nasional dan kembali membela Garuda," tambah Badawi.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
