Beijing (ANTARA) - China menentang dan mengutuk serangan terhadap fasilitas dan warga sipil di Sudan, dan berharap gencatan senjata segera di negara itu, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, Senin.
Serangan drone baru-baru ini menghantam lokasi-lokasi strategis di Port Sudan, sebuah kota pelabuhan di pantai Laut Merah di Sudan timur, dan sejumlah fasilitas sipil termasuk bandar udara dan pelabuhan telah rusak.
Menanggapi hal tersebut, Mao Ning mengatakan dalam konferensi pers rutin bahwa China meminta semua pihak untuk memastikan keamanan fasilitas sipil dan warga sipil.
"China selalu memegang sikap yang objektif dan tidak memihak dalam masalah Sudan. Kami berharap Sudan akan mencapai gencatan senjata sesegera mungkin, meringankan situasi kemanusiaan, memajukan proses politik dan memulihkan perdamaian, stabilitas dan pembangunan di negara tersebut secepatnya," kata Mao.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.