Keenam kecamatan terdampak banjir tersebut yakni Kecamatan Randublatung, Banjarejo, Jepon, Kedungtuban, Ngawen, dan Blora

Blora (ANTARA) - Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terdampak banjir usai turun hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu sehingga mengakibatkan sejumlah rumah warga terdampak.

"Keenam kecamatan terdampak banjir tersebut yakni Kecamatan Randublatung, Banjarejo, Jepon, Kedungtuban, Ngawen, dan Blora," kata Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora Agung Triyono di Blora, Selasa.

Ia mengungkapkan banjir terjadi pada Senin (20/5) sore setelah sebelumnya Kabupaten Blora diguyur hujan deras.

Ketinggian genangan banjir, kata dia, bervariasi. Misalnya di Desa Pelem, Kecamatan Blora, berkisar 30 centimeter hingga satu meter.

Baca juga: BNPB: Simulasi evakuasi banjir Blora jadi sarana belajar Destana

"Beberapa rumah warga juga tergenang banjir," ujarnya.

Sementara banjir yang terjadi di Dukuh Jurangjero, Kecamatan Banjarejo, kata dia, mengakibatkan kerusakan rumah warga karena adanya banjir bandang.

"Rumah warga yang mengalami kerusakan berat, harus mengungsi mengungsi ke rumah saudaranya," ujar Agung Triyono.

Sementara di Kecamatan Ngawen, kata Agung, ketinggian genangan air mencapai 40 centimeter. Hingga Selasa (20/5) pukul 06.00 WIB, kondisi air terpantau sedikit naik.

Baca juga: Empat kelurahan di Surakarta banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo

"Di Dukuh Kedaran dan Dukuh Pipes, Kecamatan Ngawen ketinggian genangan banjir mencapai 70 centimeter," ujarnya.

Banjir juga berdampak pada terputusnya jembatan penghubung antara Desa Gedebeg dengan Desa Randualas sehingga tidak bisa dilalui warga.

Agung menambahkan hingga saat ini petugas gabungan masih memantau, melakukan pendataan, dan asesmen di sejumlah wilayah terdampak banjir.

"Pendataan dan asesmen terus dilakukan petugas gabungan untuk rencana tindak lanjut selanjutnya," kata Agung Triyono.

Baca juga: BNPB semai dua ton garam ke langit Lampung dan Jawa Tengah

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.