Persoalannya sebenarnya hanya satu, mudah-mudahan Waduk Karian yang ada di Banten segera terselesaikan
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta pembangunan Waduk Karian di Banten segera dirampungkan untuk mengejar target 100 persen layanan air bersih perpipaan di Jakarta pada 2029.
Pramono menjelaskan saat ini air bersih di Jakarta sudah menjangkau 71 persen wilayah dan ditargetkan 100 persen di 2029.
“Persoalannya sebenarnya hanya satu, mudah-mudahan Waduk Karian yang ada di Banten segera terselesaikan. Sehingga sumber air baku tidak menjadi masalah bagi Jakarta,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jika ingin IPO, Legislator minta PAM Jaya perbaiki sejumlah aspek
Kendati demikian, lanjut Pramono, jika Bendungan Waduk Karian belum juga terselesaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap akan mempersiapkan cara lainnya.
Pramono optimistis Jakarta pasti bisa mencapai target 100 persen air bersih pada tahun 2029.
Sebagai bentuk komitmen, Pramono mengatakan dirinya sudah meninjau langsung lokasi-lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) seperti di Buaran dan Mookervart.
Baca juga: Pram buktikan air hasil olahan IPA Mookervart bersih dan bisa diminum
Pramono juga terus mendorong pihak PAM Jaya agar target tersebut dapat terealisasi.
“Selama beberapa minggu ini, saya hampir keliling di beberapa tempat PAM Jaya. Tujuannya paling utama adalah mempersiapkan itu (target layanan air bersih) termasuk layanan perpipaan,” kata Pramono.
Diketahui, PAM Jaya terus meningkatkan layanan air bersih di Jakarta dengan membangun jaringan perpipaan di IPA Buaran III, Reskom Tambora, dan Gandaria Utara.
Baca juga: IPA Buaran III resmi beroperasi untuk tingkatkan layanan air bersih
Terdapat pula program 20.000 sambungan baru, program KAS (Kartu Air Sehat), sanitasi prima untuk penyedotan septik tank gratis bagi pelanggan, bantuan tandon air gratis, penyediaan pemurni air (water purifier), serta program layanan terbaik satu jam dari PAM Jaya.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025