Bandarlampung (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) menargetkan 2.000 ekor hewan ternak tervaksinasi pada kegiatan kampanye ring vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari ke depan dengan target 2.000 hewan ternak tervaksinasi PMK di Lampung," kata Deputi Bidang Karantina Hewan Badan Karantina Indonesia Sriyanto di Lampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa ada lima lokasi pada kampanye vaksinasi PMK ini, yakni Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan lokus utama ada di Provinsi Lampung.
Baca juga: Barantin kampanyekan vaksinasi ring guna cegah penyebaran PMK
"Lokusnya di Lampung, karena provinsi ini adalah salah satu sentra produksi hewan ternak. Data hewan ternak di Lampung pada 2024, sebanyak 2,9 juta ekor, baik sapi potong, sapi perah, kambing, domba, dan babi," kata dia.
Kegiatan vaksin ini, lanjut dia, merupakan upaya untuk bisa mengendalikan PMK. Dengan vaksinasi ini diharapkan wabah PMK bisa dikendalikan.
"Kemudian, Lampung sebagai salah satu sentra produksi hewan ternak bisa bebas dari PMK," kata dia.
Ia mengatakan PMK berdampak pada perekonomian, terutama penurunan produksi dan produktivitas. Penyakit ini juga dapat menghambat perdagangan di lokal maupun internasional.
"Karena banyak negara yang mensyaratkan memasukkan hewan ternak dengan bebas PMK, terutama sapi, kambing dan domba," kata dia.
Dia mengatakan kegiatan ini adalah sebagai trigger untuk mengampanyekan kepada pihak terkait, baik pemerintah pusat dan daerah serta pihak terkait untuk bisa melakukan vaksinasi agar terbebas dari PMK.
"Ini juga salah satu kegiatan untuk menyongsong Idul Adha, dimana kegiatan ini bertemakan vaksinasikan sebelum hewan dilalulintaskan," kata dia.
Baca juga: Gubernur Lampung mengajak peternak wujudkan daerah bebas PMK
Baca juga: Disnakeswan Lampung sebut 1.855 ternak sembuh dari PMK
Dia mengatakan untuk masyarakat umum bisa menghubungi dinas peternakan di daerah masing-masing untuk mendapatkan vaksinasi secara gratis.
"Bisa juga menanyakan soal vaksinasi ke Balai Veteriner. Vaksin PMK diberikan kepada masyarakat yang memiliki ternak secara gratis. Saya harap para peternak dan masyarakat sadar akan vaksinasi ini, sebab hal tersebut menjadi salah satu penjamin bahwa hewan yang dilalulintaskan adalah hewan yang sehat," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.