Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu mencatat realisasi investasi di wilayah tersebut pada triwulan pertama atau Januari hingga Maret 2025 telah mencapai Rp830 miliar.
Untuk realisasi investasi di Provinsi Bengkulu sebesar Rp830 miliar dari target yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mencapai Rp7,5 triliun.
"Realisasi investasi untuk triwulan pertama ini (2025) sebesar Rp830 miliar dan nilai ini memang agak sedikit turun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 yang mencapai Rp1,3 triliun," kata Fungsional Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Provinsi Bengkulu Irwan di Kota Bengkulu, Selasa.
Untuk realisasi investasi pada triwulan pertama 2025 didominasi dari sektor pertambangan, listrik, gas dan air, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, transportasi gudang dan telekomunikasi, serta industri makanan.
Ia menyebut bahwa adanya penurunan realisasi investasi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya bersamaan dengan kegiatan politik yaitu pelantikan kepala daerah, bersamaan dengan bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.
Baca juga: BI: Penting ekonomi Bengkulu tidak bergantung konsumsi rumah tangga
Selanjutnya, hanya sektor usaha besar yang melaporkan kegiatan investasinya pada triwulan pertama 2025, sedangkan beberapa sektor usaha menengah dan kecil tidak melaporkan kegiatan investasinya sehingga berdampak pada turunnya angka total investasi.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar para investor baik dari dalam maupun luar negeri agar dapat menambah modal di berbagai sektor di Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut dilakukan, agar pada triwulan kedua atau April hingga Juni 2025 pelaporan investasi dari berbagai sektor usaha bisa lebih lengkap dan nilai investasi di Bengkulu dapat meningkat.
"Kita terus lakukan sosialisasi intensif agar nantinya di triwulan kedua ada penambahan investor baik di di dalam maupun luar negeri selain itu agar para pelaku usaha ini aktif dalam melaporkan kegiatan investasi mereka," sebut dia.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapatkan target investasi pada 2025 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mencapai Rp2 triliun.
Baca juga: Pemprov pastikan kemudahan berinvestasi di Bengkulu
Target tersebut ditetapkan sebab, terdapat beberapa potensi investasi yang tinggi seperti tiga pembangunan hotel di Kota Bengkulu, serta adanya revitalisasi Pelindo yang akan dilakukan dimulai pada April 2025.
Untuk itu, pemerintah kota yakin bahwa target investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut dapat tercapai, sebab ada beberapa potensi investasi yang mendukung dalam mencapai target yang ditetapkan tersebut.
Sementara itu, untuk realisasi investasi sejak Januari hingga Desember 2024 di Kota Bengkulu sebesar Rp1,04 triliun dari target yang ditentukan mencapai Rp3,5 triliun.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.