Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir optimistis kondisi perusahaan-perusahaan BUMN masih dalam kondisi baik di tengah perang dagang global yang terjadi saat ini.
"Jadi untuk tes stress perusahaannya kita sudah jalankan dari 10 perusahaan yang kita deteksi sejauh ini masih baik," ujar Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa.
Adapun perusahaan-perusahaan BUMN yang dalam kondisi hasil tes stress baik tersebut antara lain bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Telkom, MIND ID, dan Pertamina.
Baca juga: Indonesia dukung WTO redakan ketegangan perdagangan
"Apalagi kalau kita melihat tarif resiprokal dari AS ini belum berlaku, tapi kalau sampai pun berlaku dari hasil tes stress kita dampaknya tidak sedalam yang pernah kita takutkan," kata Erick.
Dia juga optimistis kondisi perusahaan-perusahaan BUMN masih tetap baik jika nilai tukar dolar AS mengalami fluktuasi menyentuh Rp20.000.
Hal tersebut, lanjutnya, dikarenakan perusahaan-perusahaan BUMN didukung oleh kinerja yang baik saat ini seperti revenue, balance trade, dan juga profitabilitas.
Baca juga: Zulhas: Keberpihakan BUMN kunci kesuksesan Kopdes Merah Putih
Sebagai informasi, Pertumbuhan Asia sedang melambat karena ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung, demikian dikatakan Direktur Departemen Asia dan Pasifik Dana Moneter Internasional (IMF) Krishna Srinivasan, memperingatkan bahwa perekonomian-perekonomian berpendapatan rendah di Asia dapat terdampak signifikan.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.