Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) telah merekrut lebih dari 125 siswa tingkat SMP dan SMA calon peserta program Sekolah Rakyat dengan menetapkan dua lokasi sementara di Kota Banjarbaru.
“Kami sudah meninjau satu lokasi yang ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos), yakni di Sentra Budi Luhur Banjarbaru. Kemensos sudah merekrut 100 lebih peserta yang akan mengikuti program disini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel M Syarifuddin di Banjarmasin, Selasa.
Sementara untuk lokasi kedua, kata dia, berada di kawasan Trikora Banjarbaru dengan jumlah lebih dari 25 peserta telah direkrut pemda setempat. Sekolah di kawasan itu juga telah ditinjau bersama tim.
“Kedua lokasi sangat layak untuk dilaksanakan program Sekolah Rakyat menurut hasil peninjauan kami,” ujarnya.
Syarifuddin mengungkapkan dalam program ini, calon peserta berasal dari keluarga dengan pendapatan maksimal Rp400.000 per bulan.
Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini aktivitas belajar mengajar dalam program Sekolah Rakyat sudah bisa berjalan di dua lokasi tersebut, bahkan tahun depan direncanakan sudah meluas ke daerah lainnya.
Diketahui, pemerintah pusat menginisiasi program Sekolah Rakyat sebagai fasilitas pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dengan pendapatan minim, program ini pun dicanangkan guna meningkatkan kualitas pendidikan serta mengurangi angka putus sekolah.
Baca juga: Ketua Tim Formatur: Sekolah Rakyat siap gunakan 3 kurikulum
Baca juga: Tim Formatur Sekolah Rakyat: Calon kepala sekolah siap wawancara besok
Baca juga: Mensos: Guru Sekolah Rakyat akan jalani pelatihan sebelum bertugas
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.