Berkunjung ke Wuyishan, tempat produksi teh batu Wuyi di China
Selasa, 20 Mei 2025 18:42 WIB
waktu baca 2 menit
You Yuqiong, seorang pewaris teknik pembuatan teh batu Wuyi, mengaduk daun teh di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 7 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Jiang Kehong)
Wuyishan (ANTARA) - Wuyishan, basis produksi teh utama di China, merupakan tempat asal mula teh batu Wuyi yang terkenal, yang merupakan jenis teh oolong.
Teknik pembuatan teh di Wuyishan telah terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional China pada 2006. Teknik itu merupakan bagian dari "teknik pemrosesan teh tradisional dan praktik sosial terkait di China" yang terdaftar sebagai warisan budaya takbenda UNESCO pada 2022.
Industri teh di Wuyishan, China tenggara, berkembang pesat berkat budaya minum teh yang sudah ada sejak lama, iklim yang cocok untuk menanam teh, sumber daya teh yang kaya, dan dukungan teknologi.
Para petani pergi menuju kebun teh untuk memetik daun teh di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 6 Mei 2025. (Xinhua/ANTARA/Jiang Kehong)
You Yuqiong, seorang pewaris teknik pembuatan teh batu Wuyi, memanggang daun teh di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 7 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Jiang Kehong)
Para siswa mempelajari seni minum teh di sebuah sekolah menengah kejuruan di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 8 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Jiang Kehong)
Para pekerja memikul daun teh yang baru dipetik di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 6 Mei 2025. (Xinhua/Jiang Kehong)
Pemandangan Desa Tongmu di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Jiang Kehong)
Liu Feng (kedua dari kanan), seorang pewaris teknik pembuatan teh batu Wuyi,mengeringkan daun teh dengan para petani di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 2 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Qiu Ruquan)
Seorang pendiri koperasi teh menilai teh yang baru diseduh di di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Jiang Kehong)
Seorang teknisi teh memberikan instruksi kepada putranya tentang pemrosesan daun teh di Wuyishan, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 6 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Jiang Kehong)
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.