Jenewa (ANTARA) - Delegasi China untuk Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly/WHA) ke-78 menjelaskan kepada media mengenai perkembangan terkini kesehatan masyarakat China dan kontribusinya dalam tata kelola kesehatan global. Delegasi itu juga menegaskan kembali komitmen China untuk membangun komunitas kesehatan global bagi semua.
Dalam konferensi pers pada Sabtu (17/5), Lei Haichao, kepala Komisi Kesehatan Nasional China (National Health Commission/NHC) dalam kapasitasnya sebagai pemimpin delegasi tersebut, menjelaskan bahwa China menjunjung tinggi prinsip mengutamakan rakyat dan kehidupan, dan telah meluncurkan 18 program utama secara nasional di bawah strategi kesehatan masyarakat yang komprehensif, yakni Inisiatif China Sehat (Healthy China Initiative/HCI).
Menurut Lei, usia harapan hidup rata-rata di China telah meningkat menjadi 79 tahun pada 2024, sementara angka kematian ibu dan bayi telah mencapai titik terendah dalam sejarah.
Lei menekankan bahwa China telah terlibat secara aktif dalam tata kelola kesehatan global. China terus menyumbangkan kebijaksanaan dan kekuatannya dalam membangun komunitas kesehatan global bagi seluruh masyarakat.
Dia juga kembali menegaskan komitmen tegas China untuk multilateralisme dan dukungan kuat negara itu terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam peran sentral dan koordinasinya untuk urusan kesehatan global.
Dia menambahkan bahwa China menyambut baik reformasi internal WHO untuk meningkatkan efisiensi dan melayani negara-negara anggotanya dengan lebih baik, serta siap berpartisipasi aktif dalam proses tersebut baik melalui dukungan finansial maupun personel.
Yu Yanhong, direktur Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional China (TCM), menyatakan bahwa China telah sepenuhnya memanfaatkan keunggulan unik dan potensi TCM untuk mempromosikan cakupan kesehatan universal, menawarkan layanan TCM yang berkualitas tinggi, efisien, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh populasi di setiap tahapan kehidupan mereka.
Yu menekankan bahwa China senantiasa mempertahankan kerja sama erat dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan menyebutkan penyertaan sebuah bab tentang pengobatan tradisional dalam revisi ke-11 lasifikasi Penyakit Internasional untuk pertama kalinya.
=Xia Gang, wakil direktur Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China, memaparkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, China secara aktif mengeksplorasi strategi pengendalian penyakit yang disesuaikan dengan kondisi nasionalnya, dan mencapai hasil yang positif, terutama dalam hal pemantauan dan pengembangan sistem peringatan dini
Xia menambahkan bahwa China akan terus mendukung kepemimpinan dan peran koordinasi WHO dalam tata kelola kesehatan masyarakat global, memenuhi kewajibannya di bawah Peraturan Kesehatan Internasional dan pekerjaan terkait dalam perjanjian pandemi, serta berupaya menjaga keamanan kesehatan masyarakat global.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
