Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa menarik terjadi di DKI Jakarta pada Selasa (20/5) mulai dari unjuk rasa pengemudi ojek daring (ojol) hingga peluncuran revitalisasi kantin sehat.
Berikut rangkumannya:
1. Aksi unjuk rasa ojol di kawasan Patung Kuda sempat memanas
Jakarta (ANTARA) - Aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) di Kawasan Patung Kuda Jakarta, sempat memanas setelah adanya sekelompok orang yang membakar ban saat orasi berlangsung.
Aksi memanas ketika petugas meminta massa unjuk rasa untuk mematikan api dari ban yang dibakar.
Baca selengkapnya di sini
2. DKI resmi luncurkan program revitalisasi kantin sehat
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan program revitalisasi kantin sehat di tiga sekolah yakni di SMKN 57, SMKN 63, SMAN Unggulan MH Thamrin, dan di SMKN 57.
"Program ini bertujuan merevitalisasi kantin sekolah di Jakarta agar menjadi lebih baik dalam menyediakan makanan sehat bagi siswa," kata Pramono saat dijumpai di SMKN 57, Jakarta Selatan, Selasa.
Baca selengkapnya di sini
3. Pemprov DKI perbanyak bursa kerja bagi lulusan SMA/SMK sederajat
Jakarta (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta memperbanyak bursa kerja (job fair) untuk lulusan SMA/SMK sederajat.
"Jadi bursa kerja atau job fair ini memang banyak menyasar lulusan SMK, SMA karena segmen itu yang paling besar," kata Kepala Disnakertransgi Provinsi DKI Jakarta Syaripudin di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini
4. Pemprov DKI akan selesaikan revitalisasi Planetarium
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelesaikan revitalisasi Planetarium di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat yang belum juga usai sejak 2021.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan hingga kini Planetarium belum difungsikan karena kendala teknis dan hukum yang belum tuntas.
Baca selengkapnya di sini
5. Kapolda Metro fasilitasi perwakilan ojol untuk bertemu pemerintah
Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memfasilitasi perwakilan pengemudi ojek online (ojol) bertemu dengan pemerintah untuk mencari titik temu terkait tuntutan mereka.
"Kami fasilitas 25 orang untuk bertemu dari pemerintah," kata Karyoto di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.