Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar peredaran sabu seberat kurang lebih 25 kilogram di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (20/5), bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Terjun langsung meninjau tempat kejadian perkara (TKP), Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom menegaskan bahwa pengungkapan kasus tersebut merupakan pesan keras kepada para bandar dan pengedar narkoba di Tanah Air.
"Ini pesan keras bagi para bandar dan pengedar bahwa negara tidak akan kalah, negara hadir dengan kekuatan penuh untuk menghancurkan peredaran gelap narkoba," kata Komjen Pol. Marthinus, seperti dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: BNN selidik kasus penyeludupan 1,2 ton kokain dan 795 Kg sabu di Kepri
Dalam pengungkapan tersebut, dua orang pria berinisial Z dan Y turut diamankan. Pengungkapan kasus berawal dari laporan masyarakat terkait akan adanya peredaran narkotika di daerah Ancol, Jakarta Utara.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan penggeledahan terhadap sebuah mobil yang diduga membawa narkotika di bundaran Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam penggeledahan, Marthinus menuturkan sebanyak tiga plastik berisi 17 bungkus narkotika jenis sabu berhasil diamankan dari mobil yang dibawa oleh tersangka Z dan Y.
Petugas kemudian melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah tersangka Y, yang diketahui seorang mantan anggota TNI di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat.
Disebutkan bahwa dari hasil penggeledahan yang dilakukan di rumah tersangka, petugas kembali menemukan barang bukti sabu sejumlah 13 bungkus.
"Kini seluruh barang bukti sabu dengan total berat kurang lebih 25 kg dan kedua tersangka telah diamankan petugas BNN guna proses penyidikan lebih lanjut," ucap dia.
Baca juga: BNN: Potensi transaksi belanja narkoba ilegal Rp524 triliun per tahun
Sebelumnya, BNN memperkirakan potensi nilai transaksi belanja narkoba ilegal di Indonesia mencapai Rp524 triliun per tahun.
Oleh karena itu dalam rencana strategis periode 2025—2029, BNN berencana untuk melakukan penguatan sumber daya dan infrastruktur agar dapat lebih optimal dalam menangani permasalahan narkoba.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.