Kesatria incar kemenangan ke-13 guna amankan posisi di zona "playoffs"

Jakarta (ANTARA) - Kesatria Bengawan Solo mengincar kemenangan ke-13 saat bersua Satya Wacana Salatiga, guna mengamankan posisi di zona playoffs atau minimal delapan besar Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Berdasarkan data IBL yang dikutip di Jakarta, Rabu, klub tersebut sudah mengumpulkan 12 kemenangan dari 19 laga yang sudah dilakoni dan kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara.

Kevin Moses Poetiray dan kawan-kawan, membuka pekan ke-16 dengan laga kandang, di Sritex Arena, Solo, guna menjamu Satya Wacana Salatiga, Rabu, pukul 19.00 WIB.

Mereka membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisi di playoffs. Selain itu, jika mampu menyapu bersih sisa pertandingan di babak reguler yakni total 26 laga, maka William Artino dan rekannya bisa berburu posisi empat besar untuk mendapatkan home advantage di playoffs pada Juli nanti.

Dua kemenangan di kandang pada pekan sebelumnya, menjadi pembakar semangat anak asuh Milos Pejic di fase reguler.

Tim yang menggunakan jersei dengan dominasi warna kuning itu, menjadi lebih agresif setelah kekalahan memalukan atas Rajawali Medan.

Kekalahan tersebut menjadi titik balik untuk kebangkitan mereka.

Terbukti, secara statistik Kesatria telah menaklukkan Bima Perkasa (91-67) dan Borneo Hornbills (85-83), pada dua laga sebelumnya.

Kemenangan melawan Satya Wacana akan sangat penting bagi Esha Lapian dan rekannya, guna menggeser posisi Tangerang Hawks Basketball di peringkat keenam.

Sebaliknya, Satya Wacana asuhan Jerry Lolowang sudah kalah tiga laga berturut-turut, sejak mereka menang melawan Pacific Caesar Surabaya, pada 7 Mei lalu.

Jika menghitung peluang, maka Satya Wacana sulit untuk lolos playoffs tahun ini. Tetapi mereka masih menjadi tim yang berbahaya bagi pertahanan Kesatria dan bahkan bisa menjegal langkah tuan rumah untuk mengamankan tiket ke playoffs IBL musim ini.

Sebab, saat pertemuan pertama yang lalu, Satya Wacana Salatiga hanya kalah tujuh poin dari Kesatria Bengawan Solo, yakni dengan skor 60-67.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.