Suhu di Makkah saat ini berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius pada siang hari dan tetap hangat di malam hari
Jakarta (ANTARA) - Jamaah calon haji diimbau untuk memanfaatkan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air, untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil mengingat cuaca di Tanah Suci bisa mencapai 39-43 derajat Celsius.
"Suhu di Makkah saat ini berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius pada siang hari dan tetap hangat di malam hari," ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin di Jakarta, Rabu.
Fauzin mengatakan di tengah cuaca panas Arab Saudi jamaah calon haji diminta untuk menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas di luar ruangan.
Baca juga: BP Haji: Waspadai cuaca panas dan jaga kesehatan jelang puncak haji
Cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, kata dia, khususnya bagi lansia dan jamaah yang memiliki penyakit penyerta.
Maka dari itu, lanjut dia, gunakan pelindung kepala, membawa air minum, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan menjadi penting agar kondisi tetap bugar hingga puncak haji nanti.
Di satu sisi, kata dia, jamaah juga diimbau untuk rajin mengecek kondisi kesehatan. Tim kesehatan dan petugas kloter disebut terus siaga mendampingi dan melayani jamaah di lapangan.
Baca juga: Saran dokter kulit untuk para calon haji persiapan hadapi musim panas
"Jika mengalami gangguan kesehatan, jamaah diimbau segera melapor ke petugas kloter atau tenaga medis," kata dia.
Fauzin juga menyampaikan kabar duka bahwa hingga hari ke-21 operasional haji tercatat 35 orang wafat, terdiri dari 26 laki-laki dan sembilan perempuan.
"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'la (SWT) menerima seluruh amal ibadah mereka dan menempatkan mereka dalam surga-Nya," ujar Akhmad Fauzin.
Baca juga: Saran ahli diet dan ahli gizi kepada para calon haji
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.