Jember (ANTARA News) - Aparat kepolisian belum menemukan penyebab meninggalnya satu keluarga di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Untuk penyebab kematiannya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polda Jatim terhadap organ dalam jenazah satu keluarga itu," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jember Kompol Yakhob Silvana Delareskha, Kamis.

Menurut dia, sejumlah organ dalam ketiga jenazah itu dibawa ke Labfor Polda Jatim dan organ dalam itu akan diteliti, apakah terkena zat beracun atau tidak.

Sebab ada indikasi kematian ketiga orang dalam satu keluarga itu karena keracunan, namun Polres Jember masih menunggu hasil otopsi ketiga jenazah tersebut.

"Barang bukti yang diamankan, sisa makanan dan genset. Tetapi belum bisa dipastikan apakah karena keracunan makanan atau terkena polusi genset," tuturnya.

Saat ketiga korban ditemukan, lanjut dia, kontak genset ke listrik tidak tersambung, namun untuk penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan Labfor Polda Jatim.

"Polisi juga masih menyelidiki waktu kematian ketiga korban, namun secara fisik, ada perbedaan dari ketiga jenazah itu," katanya.

Jenazah kepala keluarga, Wasis dan anak perempuannya, Ratih, sudah membusuk dan dimakan belatung, namun jenazah Saibah hanya lebam mayat saja dan ditemukan bekas muntahan.

"Memang secara fisik ada perbedaan di ketiga mayat itu dan untuk mengetahui kapan waktu meninggalnya, tentu kami juga masih menunggu hasil forensik juga," paparnya.

Sejauh ini, lanjut dia, aparat kepolisian masih meminta keterangan dari empat orang saksi antara lain kepala dusun dan warga di sekitar lokasi kejadian.

Satu keluarga yakni Wasis (48), istrinya Saibah (42) dan anaknya bernama Ratih (9) warga di Dusun Krajan Barat, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumahnya, Selasa (10/3).

Tewasnya satu keluarga itu diketahui warga setelah mencium bau busuk yang sangat menyengat dan bau busuk itu kemudian dilaporkan ke perangkat RT setempat, diteruskan ke desa, dan kepolisian. Kemudian petugas akhirnya menemukan tiga mayat yang letaknya berdekatan dalam satu ruangan.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015