Jakarta (ANTARA) - Pertemuan Abraham Renoldi Wenas dengan Kevin Mendita menjadi duel yang menghangatkan pertandingan Kesatria Bengawan Solo (KBS) melawan Satya Wacana Salatiga (SWS) dalam laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Sritex Arena, Solo, Rabu pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan statistik IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, Wenas selaku guard senior termotivasi untuk mencetak rekor pribadi dengan mendulang lebih dari 23 poin dalam satu pertandingan.
Sementara, Kevin selaku shooting guard yang berumur 22 tahun telah menjelma sebagai pemain yang mulai banyak berkontribusi untuk tim.
Dalam dua laga terakhir, Wenas membukukan 18 poin saat mengalahkan Bima Perkasa Jogja, sekaligus menjadi raihan poin tertinggi baginya pada musim ini.
Namun, pebasket berusia 29 tahun itu kemudian memecahkan rekornya sendiri pada hari berikutnya.
Dia mencetak 23 poin saat menang melawan Borneo Hornbills dan mengantarkan timnya meraih kemenangan beruntun.
Baca juga: Dewa United Banten protes kepada IBL saat laga lawan Satria Muda
Sedangkan di sisi lawan, pemain bernama lengkap Kevin Immanuel Mendita Sihombing menjadi salah satu pemain muda lokal andalan klub yang bermarkas di GOR Basket Prof. Susilo Wibowo, Semarang.
Pada pertemuan pertama kedua tim, 15 Maret, Kevin mencetak sembilan poin, dua rebound, dan dua assist.
Satya Wacana kalah dengan selisih hanya tujuh poin alias 60-67.
Kevin menjadi pemain yang improved musim ini dengan meningkatkan kontribusi rata-ratanya menjadi 5,9 poin per gim (ppg), 2,8 rebound per gim (rpg), dan 1,4 assist per gim (apg) setelah menit bermainnya ditingkatkan dari 5,3 menit per gim menjadi 24,2 menit per gim pada musim 2025.
Oleh sebab itu, meski sedang dalam tren positif, Kesatria Bengawan Solo harus berhati-hati melawan Satya Wacana Salatiga yang mayoritas dihuni para pemain muda berbakat.
Baca juga: DPP Perbasi kerja sama dengan FIBA dan JBA untuk pengembangan wasit
Baca juga: Duel Nash vs Bramah dinantikan saat Satria Muda bertemu Pacific Caesar
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025