Jakarta (ANTARA) - Wakil Bupati Kepulauan Seribu Aceng Zaeni mengatakan penggunaan transportasi umum dapat memangkas biaya pengeluaran harian serta menyehatkan karena tingginya aktivitas fisik.
“Hemat dan juga menyehatkan karena harus berjalan untuk menuju halte ke halte berikutnya,” kata Aceng Zaeni di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kebiasaan menggunakan transportasi umum juga dapat menjadi contoh dan budaya untuk mengurangi kemacetan serta emisi gas buang yang menyebabkan polusi di Kota Jakarta.
"Mari gunakan transportasi umum yang sudah disediakan Pemerintah. Tentu manfaatnya sangat luar biasa, selain mengurangi polusi kita juga bisa berinteraksi sosial dengan masyarakat lainnya," kata dia.
Baca juga: ASN naik transportasi umum setiap Rabu diharapkan jadi budaya
Baca juga: Calon pejabat di Jakarta tak naik transportasi umum batal dilantik
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu melalui Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal bagi Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Hari ini di Gedung Mitra Praja ini semua parkiran sepi dan kosong karena semua pegawainya menggunakan transportasi umum," kata dia.
Ia menceritakan hari ini berangkat kerja menggunakan Bus Grandhika City Jatiwarna jurusan Bekasi-Jakarta dari kediaman rumahnya wilayah Jakarta Timur menuju Balaikota DKI Jakarta untuk menghadiri acara Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Setelah itu, dia melanjutkan aktivitas kerjanya ke Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara, menggunakan transportasi umum Transjakarta lalu disambung dengan Mikrotrans atau JakLingko.
"Pagi tadi saya naik bus ke Balaikota, lalu ke Mitra Praja saya naik Transjakarta dua kali dan satu kali Mikrotrans. Ini sangat hemat," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025