Kalau pantai bersih pengunjung juga nyaman dan lingkungan sehat
Bengkulu (ANTARA News) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah memimpin gerakan pungut sampah di kawasan wisata Pantai Panjang yang diikuti seluruh pegawai dari satuan kerja perangkat daerah setempat.

"Gerakan pungut sampah untuk mengajak masyarakat menjaga dan ikut memelihara kebersihkan lingkungan," kata Gubernur, saat membuka kegiatan yang dipusatkan di Pantai Panjang, Jumat.

Ia mengatakan gerakan pungut sampah menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat, terutama di kawasan wisata Pantai Panjang yang sudah menjadi ruang publik.

Selama ini kata Gubernur, kebersihan kawasan wisata dan tempat lain di daerah itu dianggap menjadi tanggung jawab pemerintah atau warga yang berdagang di kompleks itu.

"Tapi kebersihan adalah tanggungjawab kita bersama, seluruh elemen, termasuk pengunjung kawasan wisata," ujar dia.

Kebersihan kawasan wisata menurut Gubernur secara otomatis akan membuat pengunjung nyaman menikmati objek wisata itu.

Gerakan pungut sampah itu juga diikuti berbagai instansi baik vertikal dan nonvertikal, termasuk anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) antara lain Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo dan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron.

Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo mengatakan masyarakat harus menjaga kebersihan pesisir dan mengubah persepsi selama ini bahwa laut adalah tempat sampah.

"Laut itu memiliki fungsi ekosistem yang penting bagi kehidupan generasi berikutnya, karena itu harus dijaga kelestariannya," kata dia.

Ia menambahkan bahwa Provinsi Bengkulu memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata bahari sebab panjang pantai di daerah ini mencapai 525 kilometer.

Sektor pariwisata tambah dia juga berperan penting meningkatkan perekonomian masyarakat jadi harus menjadi perhatian bersama.

Pantai Panjang di Kota Bengkulu menjadi salah satu ikon wisata Provinsi Bengkulu selain habitat bunga langka Rafflesia arnoldii yang tumbuh di sejumlah titik kawasan hutan.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015