Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan keseriusannya dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak, Jawa Barat, sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah.
Rudy di Cibinong, Jabar, Rabu, menyebutkan sebagai langkah awal, ia telah meminta Tim Penilai Geopark Nasional untuk melakukan evaluasi geopark Halimun Salak yang selama ini sudah terbangun.
"Berikan kami kesempatan untuk bebenah dan mengevaluasi. Kami pastikan salah satu prioritas pembangunan daerah adalah Geopark Bogor Halimun Salak," tegasnya.
Menurut dia, Geopark Bogor Halimun Salak memiliki potensi tinggi dengan bentang alam yang dimiliki Kabupaten Bogor. Meski sempat terhambat pandemi COVID-19, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor terus membangun kembali dengan semangat baru.
"Hari ini, hampir seluruh usaha di Indonesia mengedepankan wisata alam. Kami yakin Geopark Bogor Halimun Salak memiliki daya tarik," ujar Rudy.
Baca juga: UNESCO tetapkan 16 geopark baru sebagai UNESCO Global Geoparks
Pemerintah Kabupaten Bogor akan menyiapkan dukungan anggaran serta program-program yang mendorong pelestarian dan promosi geopark.
Rudy juga bertekad akan membawa predikat geopark nasional yang telah diraih sejak 2018 itu, untuk melangkah lagi lebih jauh.
Ia juga menyampaikan rencana integrasi promosi geopark ke berbagai sektor, mulai dari hotel, sekolah, hingga perangkat desa.
"Ketika masuk ke kamar hotel, yang terbuka bukan hanya menu restoran, tapi juga informasi tentang Geopark Bogor Halimun Salak," paparnya.
Pemkab Bogor akan menyertakan Geopark Halimun Salak sebagai prioritas dalam postur APBD Perubahan 2025 hingga APBD murni 2029.
Upaya perbaikan infrastruktur seperti jalan dan penunjuk arah juga tengah dilakukan untuk menunjang akses menuju kawasan geopark.
"Kami pastikan, mulai dari Sentul hingga Nanggung, akan ada rambu-rambu penunjuk geopark. Sekolah-sekolah di 15 kecamatan dan 172 desa juga akan menjadi agen promosi dan edukasi," kata Rudy.
Baca juga: Bupati Bogor selaraskan arah kebijakan dengan Pemprov Jabar susun RKPD
Sementara, Ketua Tim pusat Survey Geologi Kementerian ESDM Aries Kuswono menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mempertahankan dan mengembangkan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak.
Aries menegaskan tim penilai tidak datang untuk mencari kesalahan, melainkan untuk bersama-sama mencari jalan terbaik dalam membangun Geopark Halimun Salak menjadi lebih baik.
"Tidak ada geopark yang sempurna. Semua pasti membutuhkan perbaikan. Evaluasi ini adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap empat tahun sekali sesuai aturan UNESCO," jelas dia.
Baca juga: Elang jawa betina dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025