Bantuan ini adalah bukti kedekatan masyarakat Jepang dan Indonesia, serta hubungan yang erat antara kedua negara,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang melalui Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanuzaki memberikan hibah kepada 10 organisasi di Tanah Air untuk melaksanakan proyek-proyek kemanusiaan.

"Bantuan ini adalah bukti kedekatan masyarakat Jepang dan Indonesia, serta hubungan yang erat antara kedua negara," ujar Yasuaki Tanuzaki setelah penandatangan kontrak hibah tersebut di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Jumat.

Tanuzaki berharap bantuan ini dapat digunakan sesuai dengan rencana dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

"Semoga semua pihak dapat menerima manfaat yang baik dari proyek-proyek yang dilaksanakan dengan hibah ini," ujar dia.

Bantuan ini merupakan perwujudan dari program "Dana Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia", yang merupakan salah satu bentuk bantuan resmi pemerintah Jepang, "Official Development Assistance" (ODA) untuk tahun anggaran 2014.

Sementara itu, nilai kontrak yang diberikan kepada 10 organisasi di Tanah Air yang bergerak di bidang kemanusiaan itu berjumlah 82,24 juta Yen (hampir Rp9 miliar) dan masing-masing akan mendapatkan dana sekitar Rp400 juta - Rp1 miliar.

"Kami sangat berterima kasih atas pemberian hibah ini dan berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut untuk proyek-proyek kemanusiaan lainnya di Indonesia," ujar Toto Suwanto, Kepala Yayasan Mitra Mandiri, salah satu penerima dana hibah yang mengerjakan proyek air bersih di Aceh.

Selain Mitra Mandiri, organisasi yang menerima hibah ini adalah, Yayasan Citra Mandiri untuk proyek pelatihan kerja di DKI Jakarta, Yayasan Satu Karsa Karya untuk proyek peningkatan peran perempuan dalam pembangunan di Provinsi D. I. Yogyakarta.

Setelah itu ada Pusat Studi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSPSDM) untuk proyek kesehatan ibu dan anak di NTB, Perkumpulan Masyarakat Penanganan Bencana untuk proyek penanggulangan bencana di NTT, Yayasan Rumsram untuk proyek sanitasi di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Organisasi lainnya Lembaga Bina Anak dan Pengembangan Masyarakat FEDUs untuk proyek energi di Jawa Barat, Yayasan Pembinaan Anak Cacat di Surakarta, Yayasan Al-Irsyad di Bulukumba, Sulawesi Selatan, untuk proyek pembangunan sekolah menengah pertama dan terakhir Yayasan Pendidikan Islam Kebon Kelapa Al-Marifah di Cirebon untuk proyek pembangunan asrama dan lapangan panti asuhan.

Adapun syarat untuk mendapatkan hibah ini adalah mengirimkan proposal proyek kemanusiaan ke Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia yang kemudian akan diseleksi oleh pemerintah Negeri Sakura.

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015