Beijing (ANTARA) - Hubungan antarmasyarakat sangat penting untuk hubungan kedua bangsa, di saat alur cerita di layar bioskop menyentuh hati para penonton, perbatasan geografis dan gegar budaya seolah akan hilang, demikian dikatakan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing baru-baru ini, saat menyampaikan pidato pada sebuah acara di KBRI Beijing.

Dalam pidatonya, Dubes Djauhari menyoroti pentingnya mode pembuatan film lintas perbatasan, seperti "Assalamualaikum Beijing 2" yang mengambil adegan di China dan Indonesia.

"Ini memberikan peluang untuk menyentuh penonton kita satu sama lain dan mendorong pertukaran visi kebudayaan kita, serta membantu mempromosikan tempat wisata, keramahan masyarakat, dan produk kreatif masing-masing," kata sang Dubes.

Acara itu digelar dalam rangka peluncuran film "Assalamualaikum Beijing 2", dengan dihadiri oleh artis Yasmin Napper, Sutradara Guntur Soeharjanto, dan para seniman lainnya dari Indonesia serta perwakilan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Beijing. Para sineas dan sejumlah tokoh China juga diundang menghadiri acara tersebut.

Para sineas kedua negara membahas potensi pembuatan film bersama, kerja sama pelatihan tenaga perfilman di masa mendatang, dengan pihak KBRI berkomitmen mendorong kerja sama terkait.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.