Jakarta (ANTARA) - Federasi Futsal Indonesia (FFI) dan Japan Futsal Top League (JFT) resmi menjalin kemitraan strategis demi mendorong pertumbuhan futsal di Asia.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Tokyo dan menjadi langkah bersejarah, karena Indonesia menjadi negara pertama yang menjalin kerja sama resmi dengan Jepang dalam bidang futsal.

"Indonesia adalah mitra strategis pertama kami. Belum pernah ada kerja sama seperti ini sebelumnya," ujar Chairman F. League, Daisuke Matsui, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta, Kamis.

Matsui menambahkan, kerja sama ini bukan sekadar kerja sama olahraga, tapi juga kontribusi nyata bagi stabilitas kawasan dan perdamaian global melalui futsal.

"Ini langkah awal menuju kemajuan futsal Asia secara kolektif," katanya.

Perjanjian ini mencakup delapan poin kerja sama, termasuk pertukaran pemain, pelatih, dan staf antar negara, pertukaran informasi antar klub, kolaborasi promosi digital, penyelenggaraan turnamen usia muda dan tim wanita, hingga wacana membentuk Piala Antar Liga antar negara Asia.

Selain itu, Indonesia dan Jepang juga sepakat mengadakan seminar dan lokakarya bersama, serta mendorong inisiatif sosial melalui futsal sebagai alat diplomasi publik.

Langkah ini dinilai Matsui sebagai terobosan besar bagi masa depan futsal Asia, sekaligus membuka peluang kerja sama serupa dengan negara-negara lain di kawasan.

Baca juga: FFI siapkan laga lawan Belanda dan Rusia di FIFA Matchday

Baca juga: Menpora dukung FFI gelar ICC 2025 dan AFC Futsal Asian Cup

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.