Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Masyarakat Pemerhati Pangan (Mappan) Indonesia, yang juga koordinator nasional TIM 8 Prabowo, Wignyo Prasetyo menilai program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto dapat memperkuat Indonesia dalam menghadapi tantangan perekonomian.

"Swasembada adalah salah satu pilar penting dalam mewujudkan kemandirian nasional," kata Wignyo dalam siaran pers resminya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Wignyo, banyak program swasembada pangan Prabowo yang berdampak pada ketahanan pangan negara.

Beberapa diantaranya yakni program makan bergizi gratis, pembukaan lumbung pangan hingga program pembangunan rumah murah.

Program lain seperti pemberantasan korupsi hingga konsolidasi Danantara juga dapat bermanfaat bagi keberlangsungan program swasembada pangan negara.

Tidak hanya itu, Wignyo juga mengatakan program swasembada pangan ini juga dapat membuat Indonesia lepas dari ketergantungan asing.

"Manfaat swasembada pangan itu bisa menjadikan kemandirian ekonomi karena mengurangi ketergantungan pada impor dan fluktuasi harga pangan di pasar internasional," kata Wignyo.

"Selain itu swasembada pangan juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani lokal, mampu menyediakan pangan yang cukup, bergizi, dan aman bagi seluruh warganya, baik dalam kondisi normal maupun krisis," tambah Wignyo.

Karenanya, Wignyo berharap pemerintah melalui sumber daya alam yang ada dapat menciptakan swasembada pangan yang maksimal demi terciptanya ketahanan pangan negara.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.