Islamadab (ANTARA) - Presiden Pakistan Asif Ali Zardari pada Rabu (21/5) memuji peran penting China dalam pembangunan sosial-ekonomi dan pertahanan Pakistan saat kedua negara memperingati 74 tahun hubungan diplomatik.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh sayap media Sekretariat Presiden, Zardari mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat kedua negara, menyebut hubungan Pakistan-China sebagai hubungan yang "bersejarah dan telah teruji oleh waktu," serta menegaskan bahwa hal itu tetap menjadi landasan kebijakan luar negeri Pakistan.

Sembari menyampaikan harapan terbaik kepada para pemimpin dan rakyat China pada hari peringatan tersebut, Zardari menambahkan bahwa hubungan bilateral telah berkembang dalam 74 tahun terakhir menjadi kemitraan kerja sama strategis dalam segala kondisi, dan menggambarkan kedua negara sebagai "iron brothers", ungkapan dari bahasa Mandarin yang berarti persaudaraan dengan ikatan sekuat besi.

"Pakistan merupakan pendukung setia kebijakan Satu China dan akan terus berdiri teguh bersama China untuk kepentingan inti nasionalnya," kata presiden itu.

Zardari sangat menghargai dukungan konsisten China kepada Pakistan pada saat dibutuhkan. Dirinya menyebut Koridor Ekonomi China-Pakistan sebagai proyek unggulan kerja sama bilateral yang telah secara signifikan meningkatkan ekonomi dan konektivitas Pakistan.

Presiden itu juga menekankan bahwa hubungan Pakistan-China didasarkan pada rasa saling percaya, saling menghormati, dan niat baik, serta menegaskan kembali komitmen Pakistan untuk lebih memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, teknologi, pertahanan, pendidikan, dan perdagangan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.