Tasya Sayeed sebut dukungan emosional jadi penyelamat saat baby blues

Jakarta (ANTARA) - Pemengaruh kecantikan Tasya Sayeed membagikan pengalaman pribadinya menghadapi masa-masa penuh tantangan pascamelahirkan, termasuk kondisi baby blues yang sempat ia alami.

Tasya, yang kini telah menjadi ibu dua anak, mengaku mengalami tekanan emosional setelah melahirkan anak pertamanya. Ia menekankan pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat, terutama suami, dalam proses pemulihan emosional seorang ibu baru.

“Saya pernah alami baby blues. Rasanya campur aduk, gampang nangis, dan sangat sensitif. Untungnya saya punya support system yang kuat. Suami saya sangat mendukung, saya juga mencari informasi dari buku dan sumber tepercaya untuk memahami apa yang sedang saya alami,” ujarnya dalam acara soft launching Mini Madame, parfum bayi tanpa alkohol yang diluncurkan di Jakarta, Jumat.

Tasya juga menyebut bahwa aroma wewangian menjadi salah satu elemen yang membantunya menenangkan diri di tengah gejolak emosi.

“Aroma bisa memberi efek yang luar biasa. Saya merasa lebih tenang, rileks, dan itu sangat membantu saya menyusui dengan lebih lancar,” tambahnya.

Menurut Konselor Laktasi Citra Ayu Mustika yang turut hadir dalam acara tersebut, kondisi emosional yang dialami oleh ibu setelah melahirkan, ditandai dengan perubahan suasana hati yang cepat (mood swing), mudah menangis, cemas, sulit tidur, mudah tersinggung, dan perasaan kewalahan atau kerap disebut baby blues memang umum terjadi dan bisa memengaruhi kelancaran proses menyusui.

“Stres emosional berpengaruh langsung terhadap hormon oksitosin, yang berfungsi mengalirkan ASI. Ketika ibu merasa sedih atau tertekan, meskipun ASI diproduksi, pengeluarannya bisa terhambat,” ujar Citra.

Ia menekankan pentingnya dukungan dari keluarga dan lingkungan, serta menjaga kedekatan fisik ibu dengan bayi melalui skin-to-skin contact.

Peluncuran Mini Madame disebut Tasya sebagai bagian dari upaya mendukung para ibu baru. Produk tersebut hadir dengan aroma lembut yang ramah untuk bayi dan bisa membantu menciptakan suasana tenang bagi ibu.

“Saya berharap parfum ini bisa jadi bagian dari perjalanan menyusui dan perawatan bayi, sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap ibu butuh dukungan, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional,” tutup Tasya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.