Festival Anak-anak Sydney merupakan salah satu kegiatan yang besar dan paling meriah serta ditunggu-tunggu masyarakat Sydney
Jakarta (ANTARA News) - Warga Indonesia turut ambil bagian dalam Festival Anak-anak Sydney, negara bagian New South Wales, Australia pada Minggu 15 Maret 2015.

"Festival Anak-anak Sydney merupakan salah satu kegiatan yang besar dan paling meriah  serta ditunggu-tunggu masyarakat Sydney," kata Konsul Pensosbud KJRI Sydney Nicolas Manoppo dalam keterangan pers kepada Antaranews, Senin.

Anak-anak Indonesia yang tergabung dalam organisasi masyarakat “Kerabat Jawa” dalam acara Sydney Children's Festival itu membawakan tarian khas Jawa Barat  dan Jawa Tengah, yang mendapat perhatian dari para pengunjung.

Konjen RI Sydney, Dr. Yayan GH Mulyana yang hadir turut memberikan dukungan dan dorongan kepada putra-putri Kerabat Jawa yang tampil dalam Festival tersebut.

Festival dimulai dengan pertunjukan kesenian yang disuguhkan oleh anak-anak komunitas Hongaria, Irlandia, Brasil, Indonesia, Tiongkok, Vietnam, Jepang, Thailand.

Tarian yang ditampilkan anak-anak komunitas multikultur ini mengundang kekaguman para pengunjung yang hadir yang diperkirakan melebihi 2.000 orang di Fleet Park, Circular Quay, daerah wisata di pusat kota Sydney.

Menteri Kebudayaan NSW Hon. Victor Dominello dalam sambutan pembukaannya menghargai organisasi-organisasi komunitas masyarakat multikultur yang telah berperan serta untuk menyemarakkan  Festival Anak-anak Sydney 2015.

Organisasi masyarakat Indonesia yang tergabung dalam “Kerabat Jawa” telah terdaftar sebagai salah satu organsiasi masyarakat di Pemerintah New South Wales sejak tahun 2010, selalu aktif ikut serta memeriahkan festival anak-anak yang rutin diadakan setiap tahun di Sydney.

Data KJRI Sydney menyebutkan di negara bagian New South Wales terdapat sekitar 26.000 Warga Negara Indonesia, didalamnya terdapat lebih dari 80 organisasi masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang kebangsaan Indonesia, etnis/suku, bisnis, keagamaan, olah raga dan organisasi kesenian masyarakat.

Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015