Ningbo (ANTARA) - Dengan lebih dari 8.000 produk unggulan dipamerkan, mulai dari produk-produk tradisional seperti anggur dan keju hingga berbagai produk mutakhir seperti kacamata realitas virtual (virtual reality/VR), Pameran China-Negara-Negara Eropa Tengah dan Timur (Central and Eastern European Countries/CEEC) dan Pameran Barang Konsumen Internasional (China-CEEC Expo & International Consumer Goods Fair) ke-4 resmi dibuka pada Kamis (22/5), membuka potensi kerja sama yang luas antara China dan CEEC.

Berlangsung dari Kamis hingga Minggu (25/5) di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, pameran ini menarik partisipasi 435 perusahaan dari 14 negara CEEC dan sembilan negara lainnya, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia.

Pedagang Serbia mempromosikan anggur buah mereka di Pameran Barang Konsumen China-CEEC ke-4 di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, 22 Mei 2025. ANTARA/Xinhua/Huang Zongzhi

Para tamu menghadiri upacara pembukaan Pameran Barang Konsumen China-CEEC & International di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, 22 Mei 2025. ANTARA/Xinhua/Huang Zongzhi


Selain barang-barang konsumen tradisional, pameran ini juga menampilkan teknologi digital dan cerdas yang terdepan, menjadi platform luas untuk memamerkan terobosan inovatif di berbagai kategori seperti pesawat terbang, perangkat VR, peralatan medis, dan robot humanoid.

Tamu asing berinteraksi dengan robot humanoid selama Pameran Barang Konsumen China-CEEC ke-4 di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, 22 Mei 2025. ANTARA/Xinhua/Jiang Han

Orang-orang mengunjungi area mode Pameran Barang Konsumsi China-CEEC ke-4 di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, 22 Mei 2025. ANTARA/Xinhua/Jiang Han

Penari dari Slovakia tampil selama Pameran Barang Konsumsi China-CEEC Expo & International di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, 22 Mei 2025. ANTARA/Xinhua/Huang Zongzhi

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.