Gaza (ANTARA) - Komisaris jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Tengah (UNRWA) Philip Lazzarinibpada Jumat (23/5) menyerukan aliran bantuan yang "bermakna dan tanpa hambatan" ke Jalur Gaza.

Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Lazzarini menyebutkan bahwa "menyelamatkan nyawa harus melampaui agenda militer dan politik." Dia juga menambahkan bahwa "warga Gaza tidak bisa menunggu lebih lama lagi."

Truk-truk bantuan mulai memasuki Gaza pada Senin (19/5), menandai pengiriman pertama setelah blokade Israel selama 11 pekan terhadap makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. Otoritas Israel mengatakan bahwa pihaknya telah mengizinkan lebih banyak truk untuk masuk ke Gaza selama dua hari terakhir.

Kendati demikian, Lazzarini memperingatkan bahwa "bantuan yang masuk saat ini bagaikan sebuah jarum di tumpukan jerami," dan menekankan "aliran bantuan yang bermakna dan tanpa hambatan merupakan satu-satunya cara untuk mencegah agar bencana saat ini tidak memburuk."

Warga Palestina menerima makanan gratis dari sebuah pusat distribusi makanan di Gaza City pada 22 Mei 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad

Warga Palestina menerima makanan gratis dari sebuah pusat distribusi makanan di Gaza City pada 22 Mei 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.