Pekanbaru (ANTARA News) - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mematangkan persiapan untuk membuka program studi (prodi) kehumasan untuk memenuhi kebutuhan tenaga humas di perkantoran pemerintah dan swasta di daerah itu.

"Keberadaan Humas penting, karena memiliki fungsi sebagai manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut," kata Rektor UMRI Dr Mubarak di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan itu di sela rapat kerja tahun 2015 perguruan tinggi Islam tersebut yang diikuti 39 peserta terdiri atasi unsur pimpinan perguruan tinggi, para wakil rektor, kepala UPT, kabiro, dan ketua lembaga.

Menurut Mubarak, pembukaan prodi humas tersebut ke depan akan memberi warna pada prodi ilmu komunikasi yang sudah terlaksana dengan baik.

Prodi kehumasan tersebut, katanya, bagian dari lima prodi yang bakal dibuka tahun 2015 yakni prodi manajemen, pendidikan IPA, ekonomi, dan Bahasa Inggris.

"Pengajuan seluruh prodi tersebut sudah disampaikan untuk memperoleh rekomendasi ke Kopertis Wilayah XI dan diharapkan ada jawaban pada akhir Maret 2015," katanya.

Untuk mendukung kesiapan perkuliahan lima prodi, maka dibutuhkan minimal 12 dosen lagi yang bakal direkrut manajemen UMRI sesuai persyaratannya yakni lulusan S2, IPK 3,5, dan memiliki integritas yang tinggi dalam memajukan perguruan tinggi ini.

Ia mengatakan, kebutuhan dosen dibutuhkan seiring bertambahnya jumlah mahasiswa, apalagi dengan terbukanya program studi baru tersebut maka penambahan dosen sangat dimungkinkan.

UMRI, katanya, memiliki 15 program studi dengan akreditasi B untuk prodi keuangan dan perbankan dan lainnya masih terakreditasi C. Didukung oleh 92 tenaga dosen mulai dari S1 sebanyak 10 orang dan 11 S1 sedang kuliah S2, sedangkan S2 sebanyak 71 orang serta dosen yang sedang kuliah S3 sebanyak enam orang.

Pewarta: Frislidia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015