Jakarta (ANTARA) - Teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) bisa dimanfaatkan untuk mendukung transformasi digital di sektor bisnis dalam upaya meningkatkan ekonomi digital.
OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom Indonesia Reni Yustiani menyampaikan bahwa layanan berbasis AI yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mendukung upaya pengembangan bisnis antara lain analisis data secara cepat dan akurat untuk menciptakan efektivitas proses bisnis.
"Misalnya, dalam suatu usaha, kita bisa melakukan profiling; berapa jumlah pengunjung per hari, berapa volume transaksi, dan kebutuhan tambahan apa saja yang bisa diidentifikasi untuk pengembangan bisnis," kata Reni sebagaimana dikutip dalam keterangan pers perusahaan di Jakarta, Sabtu.
Dukungan AI juga bisa digunakan untuk mengoptimalkan contact center. Penggunaan AI dalam sistem contact center memungkinkan pelaku usaha menganalisis pola interaksi pelanggan dan kemudian mengoptimalkan layanannya, termasuk melakukan personalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Hal-hal yang bersifat insidental bisa lebih cepat terdeteksi dan dimitigasi. Dengan begitu, pelayanan ke pelanggan bisa menjadi jauh lebih baik," kata Reni.
Baca juga: Telkom siapkan teknologi AI untuk dukung program prioritas Danantara
Partnership Evaluation Enterprise Product Development Telkom Indonesia Lisa Nurfhatia Prizasaputri menyampaikan bahwa selaku badan usaha milik negara yang fokus mendukung transformasi digital nasional, Telkom melalui Telkom Solution telah mengembangkan beragam solusi berbasis AI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri.
"Salah satunya adalah Human Field, platform manajemen sumber daya manusia (HRM). Lalu ada juga Tsurvey, platform survei yang dapat mengumpulkan data secara cepat dan akurat," kata Lisa
Ia menambahkan, solusi-solusi AI tersebut telah digunakan oleh pelaku usaha ritel seperti supermarket dan minimarket maupun instansi pemerintah.
Antares Eazy, solusi AI dengan kemampuan pemrosesan data visual yang cepat dan akurat, dapat digunakan untuk mendukung penyelenggaraan layanan publik.
Solusi ini dapat dimanfaatkan untuk memantau kegiatan dengan jumlah peserta banyak. Pengguna layanan dapat memanfaatkan solusi ini untuk mengatur mobilisasi massa agar rapi dan kondusif.
Solusi-solusi AI yang dikembangkan Telkom bersifat fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah dimiliki oleh perusahaan.
"Solusi kami bisa di-customize dan tidak perlu membangun dari awal. Bisa diintegrasikan dengan sistem eksisting," kata Lisa.
Baca juga: Google Cloud dan Kemkomdigi bantu startup kembangkan produk AI
Baca juga: Telkom Group siapkan layanan GPUaaS tingkatkan adopsi AI di Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.