... jenis kerusakan sangat parah dan mengganggu pengguna jalan...
Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Komisi III DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meminta PT Indosat memperbaiki kerusakan fasilitas umum yang disebabkan oleh penggalian kabel fiber optik di wilayah itu.

Ketua Komisi III DPRD Pamekasan Iskandar, Selasa, menyatakan perusahaan itu harus bertanggung jawab atas kerusakan sejumlah fasilitas umum akibat penggalian kabel tersebut, karena jenis kerusakan sangat parah dan mengganggu pengguna jalan.

"Bebepa hari lalu kami telah memanggil perwakilan perusahaan yang ada di Pamekasan dan telah kami sampaikan tuntutan kami ini dengan harapan tentu akan diperhatikan," kata Iskandar, di Pamekasan.

Kabel fiber optik atau yang sering disebut dengan serat optik ini merupakan salah satu perangkat keras internet sejenis kabel yang berbahan dasar dari serat kaca yang mempunyai kecepatan tranfer data tinggi.

Jenis kabel ini banyak digunakan para penyedia layanan internet (ISP) untuk terhubung ke backbone NAP kepanjangan dari (Network Access Provider).

Kabel ini dipasang di bawah tanah untuk mengarahkan gelombang cahaya dalam satu arah lewat proses terjadinya pembiasan cahaya.

Di Pamekasan, penggalian kabel fiber optik milik PT Indosat dilakukan di sepanjang Jalan Trunojo. Akibat pengerjaan proyek ini, banyak fasilitas umum milik pemerintah yang rusak, seperti jalan raya, dan trotoar jalan.

"Kami tidak ingin penanaman kabel selesai, tapi fasilitas umum yang rusak itu tidak diperbaiki lagi," kata Iskandar.

Selain meminta untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak, komisi III DPRD Pamekasan juga meminta agar pengerjaan proyek dikebut, karena proyek di tengah kota itu sangat merusak pemandangan umum.

"Kami meminta paling lama 30 hari dari sekarang selesai," terang Iskandar. 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015