Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu (Pemkab Pulau Seribu) menggencarkan vaksinasi dan sterilisasi hewan penular rabies (HPR) sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia di daerah kepulauan tersebut.

"Kami akan terus memasifkan kegiatan ini di setiap pulau permukiman untuk mengendalikan populasi kucing dan mencegah terjadinya kasus rabies di Jakarta," kata Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Gama Eka Anantha di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan sterilisasi pada Senin ini menggunakan metode "trap neuter return" (TNR). Artinya hewan seperti kucing atau lainnya ditangkap, lalu dilakukan sterilisasi dan dikembalikan lagi ke asalnya.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin tahunan berkolaborasi dengan komunitas Let's Adopt Indonesia yang melibatkan enam dokter dan pendamping.

Ia mengatakan vaksinasi rabies dan sterilisasi yang menyasar 108 hewan penular rabies (HPR) di Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, diapresiasi warga.

Baca juga: Jakbar sterilisasi ratusan hewan untuk tekan populasi

Pihaknya memberikan vaksinasi dan sterilisasi terhadap 108 ekor kucing yang terdiri dari 41 ekor jantan dan 67 betina.

Anggota Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu, Sahdan mendukung program sterilisasi dan vaksinasi yang diadakan Suku Dinas KPKP setempat.

"Semoga dengan adanya sterilisasi ini dapat mengendalikan populasi kucing di Pulau Kelapa. Kemudian, vaksinasi yang dilakukan dapat mempertahankan predikat Jakarta bebas rabies," kata dia.

Warga Kelurahan Pulau Kelapa, Sabudin (49) juga mengapresiasi Sudi KPKP Kepulauan Seribu yang rutin mengadakan sterilisasi dan vaksinasi rabies HPR.

"Kami sangat senang, layanan vaksinasi dan sterilisasi ini gratis dan mudah dijangkau oleh warga. Sangat membantu sekali," katanya.

Baca juga: Hampir 60 ribu hewan penular rabies di DKI divaksinasi sepanjang 2024

Menurutnya, dengan adanya layanan jemput bola vaksinasi tersebut membuat hewan-hewan di Pulau Kelapa menjadi lebih sehat dan bebas dari rabies.

"Adanya sterilisasi juga sangat membantu untuk mengendalikan populasi kucing di sini," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.