Jakarta (ANTARA News) - Universitas Negeri Jakarta ((UNJ) menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar Italia dalam mempersiapkan program studi (Prodi) Bahasa Italia di universitas yang berada di ibukota Indoneia itu.

Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Dubes Italia untuk Indonesia Federico Failla yang diterima Pembatu Rektor (Purek) IV UNJ Achmad Ridwan, pada Rabu. Dubes memberikan sambutan pada puluhan peserta kursus Bahasa Italia untuk penutur asing (BIPA).

Purek IV UNJ Achmad Ridwan mengatakan, sejak lima tahun lalu, UNJ membuka mata kuliah pilihan Bahasa Italia di Fakultas Seni dan Bahasa, kepada mahasiswa yang berminat.

UNJ pada 2015 merencanakan membuka Prodi Bahasa Italia untuk program S-1, dengan syarat jika UNJ telah memiliki minimal enam dosen program S-2 Bahasa Italia. Untuk membuka program S-2 Bahasa Italia harus memiliki dua dosen lulusan S-3 bahasa itu.

"Jika membuka S-3 Bahasa Italia, maka UNJ harus memiliki guru besar yang ahli Bahasa Italia. UNJ kini telah memiliki Prodi Bahasa Jerman, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Jepang, Bahasa China dan Bahasa Arab," katanya.

Dubes Failla menyambut baik keinginan mahasiswa Indonesia untuk belajar bahasa Italia dan akan memberikan beasiswa untuk belajar seni, budaya, kuliner, fashion dan teknologi ke unveritas ternama di Italia.

Kedubes Italia juga bekerjasama dalam pendidikan Bahasa Italia dengan UNJ sejak 2010, serta dengan universitas Indonesia (UI) dan Universitas Nasional di Jakarta. Dalam waktu dekat juga akan bekerjasama membuka pendidikan Bahasa italia di dua universitas di Bali.

Menurut Dubes Failla, saat ini hubungan kerjasama bilateral Italia dan Indonesia sangat erat khususnya bidang perdagangan, pendidikan, budaya dan seni.

Italia merupakan negara terbesar kedua dari Eropa pengekspor barang ke Indonesia, seperti ekspor mesin-mesin manufaktur, automotif, teknologi satelit, makanan dan fashion.

Dubes mengharapkan, para mahasiswa Indonesia belajar Bahasa Italia minimal setahun, agar dapat meneruskan belajar ke univesitas di Italia, sehingga setelah lulus mampu mengisi tenaga kerja di industri Indonesia maupun industri Italia yang berada di Indonesia.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015