Jakarta (ANTARA) - Sepak bola kini telah memasuki era revolusi yang mengubah gaya permainan dan posisi pemain.

Misalnya saat ini sudah tidak lumrah jika pemain bernomor sembilan hanya berposisi sebagai goal poacher atau penyerang yang hanya menunggu bola, tapi kini difungsikan sebagai pemain pertama yang melakukan pressing saat timnya kehilangan bola.

Posisi lainnya yang sudah terkena imbas disrupsi sepak bola modern yakni pemain nomor sepuluh yang biasanya diisi oleh gelandang serang.

Gelandang serang tak hanya berfungsi sebagai pengatur serangan seperti gaya sepak bola klasik, tapi difungsikan sebagai pemain yang dapat membuka ruang, jembatan antar lini ataupun juga sebagai pemain yang bisa menghasilkan pundi-pundi gol ketika posisi penyerang kesulitan untuk memperoleh ruang tembak.

Gelandang berposisi nomor sepuluh dengan taraf kemampuan di atas rata-rata saat ini mungkin bisa dihitung jari sebut saja Jamal Musiala, Cole Palmer, Jude Bellingham, dan Florian Wirtz.

Untuk nama terakhir yakni Florian Wirtz kini menjadi nama yang paling sering disebut dan muncul dalam setiap rumor bursa transfer musim panas.

Wirtz adalah berkah bagi setiap penonton yang masih memandang permainan sepak bola sebagai sebuah estetika permainan yang penuh dengan skill individu.

Gelandang serang Bayer Leverkusen tersebut memang terkenal dengan kemampuan olah bolanya yang di atas rata-rata.

Selain jago menggiring bola, Wirtz juga diberkahi visi permainan yang mampu membuat timnya mendikte penguasaan bola.

Tak ayal, banyak klub-klub besar yang kini kepincut akan daya dari pemain tim nasional Jerman itu.

Meski demikian, ada harga mahal yang dipatok oleh Bayer Leverkusen bagi siapapun klub yang mau mendapatkan tanda tangan dari pemuda kelahiran Pulheim, Jerman ini.

Baca juga: Bayer Leverkusen juarai Liga Jerman usai hancurkan Bremen 5-0

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.