Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Kamis menunjuk Asmawi Syam menjadi Direktur Utama BRI yang baru menggantikan Sofyan Basir yang menjadi Direktur Utama PLN.

Asmawi Syam terakhir menjabat sebagai Direktur Kelembagaan BRI dan merupakan orang pertama dari dalam BRI yang menjabat sebagai direktur utama BRI.

Dalam menjalankan bank plat merah tersebut nantinya Asmawi akan dibantu oleh Wakil Direktur Utama yang juga baru saja dipilih, Sunarso, bekas Direktur Mandiri.

Dari sembilan direktur BRI yang baru, lima di antaranya berasal dari internal BRI yakni Susy Liestiowaty, Zulhelfi Abidin, Donsuwan Simatupang, Haru Koesmahargyo, dan Mohammad Irfan.

Empat direktur lain yang tetap menjabat di BRI yakni Djarot Kusumayakti, Gatot Mardiwasisto, A Toni Soetirto, dan Randi Anto.

"Tim yang ada sekarang ini, saya kira tidak perlu pengenalan lagi karena sebetulnya mereka sudah terlibat langsung dalam bisnis BRI. Jadi tidak ada masa bulan madu, langsung tancap," kata Asmawi Syam.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut juga menunjuk mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar menjadi Komisaris Utama BRI dan Gatot Trihargo sebagai Wakil Komisaris Utama BRI.

Komisaris lainnya meliputi Vincentus Sony Loho, Jeffry W Wurangian, Gatot M Suwondo. Sementara komisaris independen meliputi Fuad Rahmany, Ahmad Fuas, Adhyaksa Dault dan Sony Keraf.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015