Bandarlampung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Lampung membentuk tim khusus pemburu komplotan  begal sepeda motor.

"Tim khusus itu akan difokuskan untuk meringkus komplotan pembegal sepeda motor.Aksi begal ini sudah sangat meresahkan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Kamis.

Dia menjelaskan, tim yang telah dibentuk beranggota sebanyak 15 orang, yaitu dari tim Subdit III Jatanras dan Subdit Resmob Polda Lampung beserta jajaran di tingkat polres dan polsek-polsek, untuk mengejar komplotan begal.

Selain adanya pembentukan tim pemburu anti-begal, pihaknya juga telah menginstruksikan agar jajarannya meningkatkan patroli terutama pada malam hari di waktu rawan aksi kriminalitas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku begal yang berhasil ditangkap, aksi kriminal tersebut terjadi karena faktor ekonomi.

Daerah yang paling rawan pembegalan di Lampung, menurutnya, terdapat pada dua kabupaten, yakni Lampung Timur dan Lampung Utara, termasuk di Kota Bandarlampung.

"Di Kabupaten Lampung Timur yang paling rawan begal di kawasan Jabung dan Melinting. Sedangkan di Lampung Utara, yakni di Abung Timur dan Selatan, sedangkan di Bandarlampung adalah kawasan Tanjungkarang Barat dan Sukarame," katanya.

Ia menegaskan, berdasarkan kasus begal yang diungkap, rata-rata para pelaku berumur kisaran 20--25 tahun, yaitu usia dalam kategori ingin mencoba-coba.

"Pelaku begal ini rata-rata anak di bawah umur sekitar 30 persen, sedangkan sisanya berusia 20 sampai 25 tahun," kata Sulistyaningsih.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015